Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

OIKN Diseminasi Hasil Studi Majukan Pendidikan Nusantara dan Daerah Sekitar

Foto : ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan

OIKN diseminasi hasil studi analisis pendidikan Kota Nusantara guna rampungkan peta jalan pendidikan di ibu kota negara baru Indonesia yang digelar di SMP Negeri 2 Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (18/7/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Penajam Paser Utara - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan diseminasi(penyebarluasan) hasil studi analisis pendidikan sebagai upaya memajukan sektor pendidikan di wilayah Kota Nusantara dan daerah sekitar guna meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.

"Kami terus perbaiki dan kembangkan sektor pendidikan untuk tingkatkan kualitas pendidikan yang berikan dampak positif bagi masyarakat," kata Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin di Penajam, Kalimantan Timur, Kamis.

Sejumlah peneliti dan pemerhati pendidikan telah melakukan penelitian dan pelatihan, lanjut dia, untuk menyusun peta jalan pendidikan pada delapan satuan pendidikan di wilayah Kota Nusantara dan sekitarnya.

Hasil studi analisis pendidikan yang didapatkan peneliti dan pemerhati pendidikan tersebut, ia mengatakan, disebarluaskan kepada kepala dan pengawas sekolah, tenaga pendidik atau guru maupun tenaga kependidikan.

Peta jalan pendidikan untuk seluruh jenjang pendidikan di wilayah Kota Nusantara sangat penting dengan harapan tidak mempersulit sekolah melakukan inovasi.

Pendidikan di ibu kota negara baru Indonesia berpihak kepada kebutuhan peserta didik atau mengikuti apa yang menjadi kebutuhan murid.

OIKN juga bakal memperbanyak sekolah di bidang vokasi atau kejuruan agar bisa melahirkan sumber daya manusia (SDM) siap kerja.

OIKN menyelaraskan pendidikan yang ada di Kota Nusantara dengan daerah mitra, sehingga melakukan proses pendidikan yang sedikit berbeda dengan yang ada saat ini.

Metode pendidikan di ibu kota negara baru Indonesia harus selaras dengan daerah mitra atau penyangga agar tidak terjadi ketimpangan SDM," tegasnya.

Kami dahulukan warga lokal untuk bersaing dengan melakukan akselerasi peningkatan mutu pendidikan di Kota Nusantara, termasuk guru," katanya pula.
???????
Pendidikan vokasi tersebut terkoneksi dengan kebutuhan industri, menyesuaikan kebutuhan pasar seiring sejalan dengan perkembangan ibu kota negara baru Indonesia, demikian Alimuddin.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top