Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Proyeksi Ekonomi I Asia Menjadi Mesin Pertumbuhan Utama pada 2023 dan 2024

OECD Proyeksikan Ekonomi Global Bakal Merosot Tajam

Foto : ISTIMEWA

YOHANES B SUHARTOKO Pengamat Ekonomi Universitas Katolik Atmajaya - Saat ini, saat terbaik untuk inward looking, bagaimana ekonomi domestik benar-benar bisa menjadi penopang ekonomi nasional, bahkan penyelamat pertumbuhan secara global.

A   A   A   Pengaturan Font

"Asia akan menjadi mesin pertumbuhan utama pada 2023 dan 2024, sementara Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan akan mengalami pertumbuhan yang sangat rendah," kata OECD dalam keterangannya.

"Tertahan oleh tingginya harga energi dan pangan, kepercayaan yang lemah, berlanjutnya kemacetan pasokan, dan dampak awal dari kebijakan moneter yang lebih ketat, pertumbuhan tahunan di kawasan Euro diproyeksikan jadi 0,5 persen pada 2023," jelas organisasi tersebut.

Ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan hanya akan tumbuh 0,5 persen pada 2023, dibandingkan dengan 1,8 persen pada 2022. Pasar energi juga tetap berada di antara risiko penurunan yang signifikan.

"Eropa telah menempuh perjalanan panjang untuk mengisi kembali cadangan gas alamnya dan mengekang permintaan, namun musim dingin di Belahan Bumi Utara pada tahun ini pasti akan menantang," menurut OECD, seraya menambahkan bahwa harga gas yang lebih tinggi atau gangguan pasokan gas langsung akan menyebabkan pertumbuhan yang jauh lebih lemah dan inflasi yang lebih tinggi di Eropa dan dunia pada 2023 dan 2024.

"Dengan mempercepat investasi dalam pengadopsian dan pengembangan teknologi dan sumber-sumber energi bersih akan sangat penting untuk mendiversifikasi pasokan energi dan memastikan ketahanan energi," kata OECD seperti dikutip Antara dari kantor berita Xinhua.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top