Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

OCA Fokus Persiapan Asian Games 2018

A   A   A   Pengaturan Font

OCA kini mulai focus untuk suksesnya gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Asian Games nanti akan menampilkan standard baru terkait fasilitas, infrastruktur, dan teknologi.

JAKARTA - Dewan Olimpiade Asia (OCA) mulai memfokuskan perhatian mereka dalam persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, pada 18 Agustus - 2 September 2018, setelah penyelenggaraan Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) ke-5 di Turkmenistan.

"Seluruh Asia tengah mempersiapkan diri untuk Asian Games ke-18 dan kami yakin penyelenggaraannya akan sukses. Meskipun ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi Indonesia kurang dari satu tahun jelang penyelenggaraan, mereka dapat melaluinya berkat kerja sama dan kolaborasi antara OCA dengan Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC)," kata Direktur Jenderal OCA Husain Al Musallam dalam situs resmi OCA, kemarin.

Husain meyakini Asian Games 2018 akan menampilkan standard baru terkait fasilitas, infrastruktur, dan penggunaan teknologi maju untuk mendukung pertandingan-pertandingan baik di arena renovasi kompleks Gelora Bung Karno Senayan Jakarta maupun kompleks olahraga Jakabaring, Palembang.

"Sebagaimana biasanya, kami akan menciptakan lingkungan dan kondisi terbaik bagi para atlet agar mereka mencapai penampilan terbaik," ujarnya.

OCA memuji penyelenggaraan pesta multi-cabang AIMAG ke-5 yang berlangsung di kota Ashgabat pada 17-27 September 2017 karena kejuaraan itu mampu mengantarkan atlet-atlet Asia meraih rekor dunia. "Kami mengharapkan lebih banyak lagi rekor dunia yang terpecahkan dalam Asian Games guna melanjutkan peningkatan standard prestasi di seluruh benua," ujar Husain.

OCA juga menaruh harapan tinggi terhadap kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 setelah tiga kali kejuaraan multi-cabang olahraga tingkat Asia juga berhasil digelar secara sukses sejak September 2016.

Tiga kejuaraan multi-cabang olahraga tingkat Asia yang berada di bawah pengelolaan OCA itu adalah Asian Beach Games ke-5 di Danang, Vietnam, pada September 2016, Asian Winter Games ke-8 di Sapporo, Jepang, pada Februari 2017, dan AIMAG ke-5 di Ashgabat, Turkmenistan, pada September 2017.

OCA mencatat 7.356 atlet telah berpartisipasi dalam 48 cabang olahraga pada Asian Beach Games ke-5, Asian Winter Games ke-8, dan AIMAG ke-5 itu. Tingkat partisipasi itu menjadi rujukan bagi OCA dalam perluasan kesempatan kepada para atlet Asia untuk mewakili negara mereka pada berbagai cabang olah raga.

Lebih dari 10 ribu atlet dan 5.000 ofisial dari 45 negara Asia akan berpartisipasi dalam 462 nomor pertandingan dari 40 cabang olahraga Asian Games 2018. "Sekali lagi, Asian Games akan mempertemukan para pemuda Asia dalam sebuah perayaan olahraga tingkat elit yang menjunjung nilai-nilai persaudaraan, mempromosikan perdamaian, toleransi, dan saling memahami," ujar Husain.

Prioritaskan 23 Cabor

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto mengungkapkan keseriusan pihaknya agar Indonesia dapat meraih prestasi di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang mendatang.

Menurut Gatot, hal itu terlihat dengan adanya penanganan lebih untuk beberapa cabang olah raga (cabor) yang memiliki potensi meraih medali sehingga dapat diarahkan pada persiapan Olimpiade 2020 Tokyo mendatang.

"Memang belum ada laporan resmi dari Satlak Prima mengenai proses tersebut. Namun ada 23 dari 40 cabor dipastikan bakal menjadi prioritas," ujar Gatot di Jakarta, Kamis (4/10).

Dirinya menuturkan Menpora, Imam Nahrawi meminta untuk bergerak cepat sebagai salah satu instruksi dari Presiden Joko Widodo. "Satlak Prima sudah memberikan surat edaran kepada cabor-cabor prioritas, harapannya sudah diterima. Namun yang muncul di media saat ini adalah cabor tidak tahu apakah mereka sudah menerima surat tersebut atau belum," terang Gatot. fan/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top