Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pandemi Global

Obat Kanker Berhasil Sembuhkan Pasien Covid-19 di Israel

Foto : COURTESY OF TEL AVIV SOURASKY MEDICAL CENTER

Dr Nadir Arber di labnya tempat EXO-CD24 dikembangkan

A   A   A   Pengaturan Font

TEL AVIV - Sejumlah pasien Covid-19 di Israel yang menderita gejala berat dilaporkan telah sembuh total dalam lima hari, setelah diberi obat kanker.

Para peneliti di Rumah Sakit Ichilov, di Tel Aviv, mengatakan kepada jaringan KAN News bahwa dari 30 pasien Covid-19 yang dirawat dengan obat tersebut, 29 menunjukkan peningkatan kondisi yang signifikan dalam dua hari, dan diperbolehkan pulang dalam tiga sampai lima hari.

"Satu pasien (terakhir) akhirnya sembuh, tetapi memakan waktu beberapa hari lebih lama," menurut kepala Covid-19 rumah sakit itu, Nadir Arber, Jumat (5/2).

Obat kanker yang dipakai untuk penyembuhan pasien Covid itu adalah EXO-CD24. Obat itu adalah obat yang dikembangkan Pusat Pencegahan Kanker Terpadu rumah sakit tersebut, sebagai obat untuk jenis kanker tertentu.

"Rumah Sakit Ichilov memutuskan untuk memberikan obat tersebut kepada 30 pasien Covid-19 yang sakit sedang hingga parah, yang menghasilkan tingkat keberhasilan 96 persen dalam periode percobaan yang ditetapkan selama lima hari," jelas Arber.

Harga EXO-CD24 relatif murah dan harus diberikan sekali sehari selama lima hari. Obat ini mampu mengatasi badai sitokin, reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh yang berpotensi mematikan akibat infeksi virus korona, dan diyakini dapat mencegah banyak kematian terkait wabah tersebut.

Obat tersebut menggunakan apa yang disebut "eksosom", kantong pembawa kecil yang mengangkut bahan antar-sel untuk mengirimkan protein yang disebut CD24 ke paru-paru, yang telah dipelajari Arber selama beberapa dekade.

"Protein ini terletak di permukaan sel dan memiliki peran terkenal dan penting dalam mengatur sistem kekebalan," kata Shiran Shapira, salah satu anggota tim peneliti Arber, kepada Times of Israel.

Media Israel memuji hasil tersebut sebagai terobosan besar dan rumah sakit dilaporkan telah menghubungi Kementerian Kesehatan untuk meminta izin perpanjangan dan perluasan uji coba obat itu. n SB/ Times of Israel/P-4

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top