Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Obat Herbal Jadi Fokus Peneliti dan Industri Dunia

Foto : ISTIMEWA

LUCIA RIZKA ANDALUSIA Dirjen Farmalkes Kemenkes - Di Tiongkok, penggunaan obat herbal sudah mapan untuk tujuan kesehatan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Obat herbal sebagai bagian dari konsep farmasi hijau sedang menjadi fokus para peneliti dan industri farmasi di dunia, termasuk negara-negara G20. Saat ini semakin banyak negara yang mengakui peran jamu dalam sistem kesehatan nasional mereka.

"Di Tiongkok, penggunaan obat herbal sudah mapan untuk tujuan kesehatan," kata Dirjen Farmalkes Kemenkes, Lucia Rizka Andalusia, saat menyampaikan pemaparan dalam agenda T20 Indonesia Summit yang diikuti dari YouTube T20 Indonesia di Jakarta, Selasa (6/9).

Seperti dikutip dari Antara, Rizka mengatakan di Jepang sekitar 50-70 persen jamu telah diresepkan. Sementara itu, Kantor Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Amerika melaporkan 71 persen penduduk Cile dan 40 persen penduduk Kolombia menggunakan obat tradisional.

"Bahkan di antara negara maju, obat herbal sangat populer. Penggunaan jamu oleh penduduk di Prancis mencapai 49 persen, Kanada 70 persen, Inggris 40 persen, dan Amerika Serikat sebanyak 42 persen. Inilah kondisi pasar ekspor jamu ke depan," kata Rizka.

Kurang Dukungan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top