Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Obat Antihipertensi Kategori ARB Membahayakan Kesehatan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sejumlah industri farmasi menarik obat antihipertensi kategori Angiotensin Receptor Blocker (ARB) karena mengandung unsur pengotor (impurities) yang membahayakan kesehatan.

"Untuk pasien yang sudah mengonsumsi obat antihipertensi dengan bahan baku yang terdampak impurities N-Nitrosodimethylamine (NDMA) dan N-Nitrosodiethylamine (NDEA) tersebut dapat berkonsultasi dengan dokter/apoteker di fasilitas pelayanan kesehatan atau kefarmasian," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito, di Jakarta, Selasa (4/12).

Dia mengatakan obat golongan ARB, termasuk di dalamnya Irbesartan, Losartan dan Valsartan, merupakan obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dokter. Di Amerika Serikat dan negara-nagara Eropa obat antihipertensi ARB itu sudah ditarik, baik yang bentuknya tunggal atau kombinasi.

Berdasarkan penelusuran BPOM, obat antihipertensi golongan ARB yang beredar di Indonesia dan terdampak impurities NDMA dan NDEA adalah Losartan dan Valsartan dengan bahan baku produksi Zhejiang Huahai Pharmaceuticals, Linhai, Tiongkok.

Sedangkan Irbesartan yang ditarik oleh US FDA, kata dia, sumber bahan bakunya tidak digunakan untuk produk obat yang terdaftar di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top