Oase di Cabor Tenis

Enam tahun silam usai meraih medali emas untuk kontingen DKI Jakarta di PON Riau 2012, dalam wawancara dengan Koran Jakarta, Aldila Sutjiadi mengungkap bahwa dia akan kuliah sembari menimba ilmu sebagai pemain tenis profesional di Amerika Serikat. Aldila saat itu mengatakan beberapa universitas di negara Paman Sam itu telah menawarinya beasiswa.

Langkah Aldila ternyata sangat tepat. Sukses meraih emas Asian Games 2018 bersama Christoper Rungkat pada nomor ganda campuran, menjadi oase di tengah gersangnya prestasi tenis Indonesia. Kemenangan pasangan itu pada partai final di stadion tenis Jakabaring Sport City, Palembang (25/8) menambah koleksi emas Indonesia di Asian Games 2018.

Pasangan Indonesia itu menang atas wakil Thailand Luksika Kumkhum-Sonchat Ratiwatana dengan skor 6-5, 5-7, dan 1-0 (10-7).

"Terima kasih kepada keluarga aku teman-teman, pelatih yang sudah mendukung karena tanpa mereka aku belum tentu bisa mendapatkan medali dan belum tentu bisa berkarier seperti sekarang," ujarnya.

Tak hanya berprestasi di bidang olahraga, Aldila juga sukses dalam bidang akademik. Dia merupakan lulusan University of Kentucky di Amerika Serikat. Aldila Sutjiadi mengambil jurusan Matematika Ekonomi dan lulus setelah mengemban pendidikan selama 4 tahun. Perempuan kelahiran 2 Mei 1995 ini dikenal cerdas karena berhasil lulus kuliah dengan predikat summa cumlaude karena mendapatkan IPK 3,92.ben/S-1