Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

O’Callaghan Pecahkan Rekor Dunia

Foto : FranÁois-Xavier MARIT / AFP

pemusatan latihan I Mollie O’Callaghan dari Australia (atas) dan Ariarne Titmus dari Australia bertanding di final renang gaya bebas 200 meter putri dalam Kejuaraan Akuatik Dunia di Fukuoka, Rabu (26/7) waktu setempat.

A   A   A   Pengaturan Font

FUKUOKA - Perenang Australia, Mollie O'Callaghan, memecahkan rekor dunia gaya bebas 200 m putri di kejuaraan dunia renang Fukuoka, Jepang, Rabu (26/7) waktu setempat. Hasil lain, perenang Prancis Leon Marchand merebut beberapa medali emas.

O'Callaghan mengalahkan juara Olimpiade Ariarne Titmus dan Summer McIntosh dari Kanada untuk finis pertama dengan catatan waktu 1 menit, 52,85 detik. Dia memecahkan rekor dunia yang telah bertahan sejak 2009. Perenang berusia 19 tahun itu cedera lutut lima pekan sebelum kejuaraan dunia di Fukuoka. Dia tak bisa berkata-kata usai memecahkan rekor tersebut.

"Saya tidak bisa benar-benar menjelaskannya saat ini," ujar O'Callaghan, yang menebar ancaman ketika mengalahkan Titmus di nomor 200 m gaya bebas dalam uji coba Australia bulan lalu. "Ada air mata. Ada kebahagiaan. Itu emosi yang sangat campur aduk," sambungnya.

O'Callaghan tercepat usai pertarungan nomor bergengsi 200 m gaya bebas putri. Titmus ingin meraih emas keduanya di kejuaraan dunia setelah memenangkan nomor 400 m. Dia memimpin untuk sebagian besar perlombaan, tapi O'Callaghan berhasil menyusul dan mengalahkannya. Titmus finis kedua dengan catatan waktu 1:53,01, di atas McIntosh dengan waktu 1:53,65.

Catatan waktu O'Callaghan mengalahkan rekor dunia 1:52,98 yang ditorehkan perenang Italia Federica Pellegrini di kejuaraan dunia 2009. "Menuju ke ini, saya hanya ingin bersenang-senang dan menikmatinya. Saya mencoba yang terbaik dan mencoba lagi untuk menang," ujar O'Callaghan. Untuk berhasil memecahkan rekor dunia benar-benar tidak dia duga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top