Nyoblos Pemilu dengan Nuansa 'Bonek' Persebaya

Kesuksesan sebuah tim sepak bola di mana pun tak bisa dilepaskan dari dukungan para suporter. Para suporter yang setia rela melakukan banyak hal demi menyaksikan dan menghantar kesebelasan yang dibela meraih predikat juara. Sebut saja mulai membolos sekolah/kerja, mengeluarkan biaya untuk datang ke pertandingan di luar kota, bahkan hingga terlibat bentrok antar suporter kesebalasan yang tak jarang berujung nyawa melayang.

Salah satu kelompok suporter yang dikenal fanatik di Tanah Air, adalah 'Bonek', barisan pendukung setia tim Persebaya asal Surabaya, Jawa Timur. Meski gagal menghantar Persebaya meraih juara utama dalam Piala Presiden pekan lalu, namun tidak melunturkan semangat para "Bondho Nekat" (akronim Bonek) mendukung kesebelasan kesayangan mereka.

Dengan semangat menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2019, sebagian warga kawasan Bulak Banteng Wetan, Kenjeran, Surabaya, menunjukkan kecintaan mereka terhadap Persebaya dengan menghias tempat pemungutan suara (TPS) 93 dengan tema Bonek-Persebaya. Nuansa "Bajul Ijo" (julukan Persebaya) langsung terasa begitu para pemilih datang ke lokasi TPS seluas 15 x 10 meter itu. Seluruh anggota kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) 93 di TPS "WANI" , Jalan Bulak Banteng Wetan XIV, sepakat mengenakan jersey tentang Persebaya pada pelaksanaan Pemilu, 17 April 2019.

"Nama TPS Wani diambil dari salah satu salam Bonek yang artinya berani. Ini bentuk kecintaan terhadap tim kebanggaan dan mensyukuri prestasi Persebaya di Liga 1 serta Piala Presiden lalu," ujar Ketua KPPS Ziana Aynul Hidayah, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/4).

Selain para anggota KPSS yang menggunakan atribut jersey Persebaya, mulai kaos hingga lengkap dengan syal maupun topi, TPS yang terletak di lapangan Al-Mukminun tersebut juga dipenuhi ornamen khas Persebaya. Sebut saja, spanduk, baliho, bendera-bendera Persebaya, ditambah hiasan bola-bola berukuran kecil maupun sedang yang digantung.
Halaman Selanjutnya....