Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelantikan Pejabat I Penanganan di Mahkamah Konstitusi Harus Dirasakan Rakyat

Nurbaningsih Ingin Perkuat MK

Foto : ANTARA/Puspa Perwita sari

Beri Selamat I Presiden Joko Widodo memberi ucapan selamat kepada Hakim Mahkamah Konstitusi, Enny Nurbaningsih seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/8). Guru Besar Tata Negara Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang juga Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham, Enny Nurbaningsih, dilantik menjadi Hakim MK perwakilan pemerintah, menggantikan Maria Farida yang berakhir masa jabatannya.

A   A   A   Pengaturan Font

Hakim MahkamahKonstitusi yang baru dilantik, Enny Nurbaningsih tak sabar ingin segera bekerja untuk kepentingan masyarakat melalui MK.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Prof. Dr. Enny Nurbaningsih, S.H menjadi Hakim Konstitusi untuk periode 2018- 2023. Pelantikan Enny dilakukan di Istana Negara, Jakarta. Enny Nurbaningsih sendiri diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 134/P Tahun 2018 tentang Pengangkatan Hakim Konstitusi.

Selanjutnya, Enny Nurbaningsih akan langsung bertugas untuk menggantikan Prof. Dr. Maria Farida Indrati, S.H selaku hakim MK perwakilan pemerintah yang masa jabatannya berakhir pada 13 Agustus 2018. Diketahui, Enny Nurbaningsih memperoleh gelar doktornya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.

Sebelum ini dirinya merupakan seorang Guru Besar Tata Negara UGM sekaligus Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Usai pelantikan, Enny mengaku akan langsung bekerja untuk memperkuat Mahkamah Konstitusi. "Saya sekarang jadi bagian dari hakimm MK, otomatis saya harus bersikap melakukan penguatan bagaimana meneguhkan peradilan konstitusi itu harus independen kemudian imparsial dan adil, itu prinsip pokoknya," kata Enny.

Ia menuturkan, ke depan, dalam penanganan MK harusdirasakan semua pihak. "Adil itu harus dirasakan semua masyarakat, adil dalam pengertian keadilan di masyarakat juga harus kita pertimbangkan," ucapnya. Dalam kaitan pelantikan Enny, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly menyampaikan selamat kepada Enny Nurbaningsih yang telah dilantik sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK) oleh Presiden Joko Widodo.

Enny merupakan mantan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) yang berada di bawah Kemenkumham. Yasonna berharap, eks anak buahnya itu terus berprestasi dan berkontribusi untuk bangsa. "Jadilah pengawal konstitusi dan pengawal ideologi," ucap dia di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Selama bertugas di BPHN, Yasonna menilai Enny bekerja sangat baik serta memiliki pengetahuan konstitusi yang tinggi. "Yang saya lihat dia sudah sangat cakap untuk menjadi hakim konstitusi. Pengetahuan konstitusinya, pengetahuan hukumnya juga komitmen ideologinya jelas," tutur dia.

Jaga Integritas

Yasonn menilai, Enny tetap menjaga integritas selama mengemban amanah di MK. Enny diharapkan menjauhi segala tindakan kejahatan yang merugikan diri dan negara. "Sekali lagi menjadi hakim yang menjaga konstitusi kita termasuk ideologi negara Pancasila," kata Yasonna. Dalam pelantikan ini, tampak hadir Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua MK Anwar Usman, Ketua BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara.

Selain itu, hadir pula Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Agum Gumelar, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Berdasarkan keputusan pansel Calon Hakim Konstitusi Nomor 07/PANSEL-MK/ VII/2018 tertanggal 2 Juli 2018 tentang hasil tes tertulis calon Hakim Konstitusi yang diajukan oleh presiden. fdl/AR-3

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top