Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kudeta di Myanmar

NUG Serukan Pemberontakan Melawan Junta

Foto : AFP/MONEY SHARMA

Menteri Luar Negeri Myanmar, Wunna Maung Lwin

A   A   A   Pengaturan Font

YANGON - Pemerintah bayangan Myanmar yang dibentuk oleh penentang kekuasaan militer, pada Selasa (7/9) menyerukan pemberontakan terhadap junta. Dalam penjelasannya, pemerintah bayangan Myanmar pun telah menetapkan strategi yang mencakup tindakan oleh milisi bersenjata dan pasukan etnis serta mendesak birokrat untuk meninggalkan jabatan mereka.

Menurut Duwa Lashi La, pejabat sementara presiden Pemerintah Persatuan Nasional (National Unity Government/NUG), mengatakan dalam pidatonya bahwa pemerintah bayangan, yang terdiri dari anggota di pengasingan atau yang masih bersembunyi, akan segera menyatakan keadaan darurat.

Sebelumnya beberapa penentang kekuasaan militer, telah membentuk kelompok-kelompok bersenjata yang bernaung di bawah panji-panji Tentara Pertahanan Rakyat dan telah menjalin aliansi dengan beberapa milisi etnis yang telah lama menganggap tentara Myanmar sebagai musuh mereka.

"Menyatakan keadaan darurat berarti kita telah memulai perang defensif. Mari kita lakukan pemberontakan melawan kekuasaan militer teroris yang dipimpin oleh Min Aung Hlaing di setiap sudut negara," ucap Duwa Lashi La dalam pidatonya seraya mendesak anggota pasukan keamanan untuk bergabung dengan mereka dan pasukan etnis di daerah perbatasan, untuk menyerang militer. "Administrator yang ditunjuk militer harus"segera meninggalkan posisi Anda," imbuh dia.

Militer Myanmar menggulingkan pemerintah terpilih pimpinan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu, dan aksi kudeta ini segera memicu gelombang protes oleh pendukung prodemokrasi. Gelombang protes itu meninggalkan jejak ratusan kematian saat pasukan keamanan berusaha memadamkan aksi demonstrasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top