NSH Jakarta Tundukkan Satria Muda

YOGYAKARTA - Tim Basket NSH Jakarta berhasil keluar dari tekanan saat bentrok dengan Satria Muda Pertamina. NSH akhirnya menang atas Satria Muda dengan skor 87-83 pada seri kedelapan IBL Pertamax 2018-2019 di GOR UNY Yogyakarta, Jumat (15/2).

Pelatih NSH Wahyu Widayat Jati mengatakan timnya sempat hampir terkejar saat unggul 24 poin. Ia menilai para pemain tak siap menerima full court press lawan. "Saat unggul 24 poin kami sempat hampir terkejar. Saya sebenarnya ingin memberi kesempatan pemain cadangan, tetapi mereka seperti tak siap menerima full court press lawan," kata pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati.

Pemain NSH Deshaun Wiggins mengaku pertandingan hari ini sangat ketat dalam kejar-mengejar poin. Ia menilai seluruh pemain bermain tetap tenang hingga akhirnya meraih kemenangan. "Gim sangat ketat. Terus terang kami panik saat lawan bisa mengejar sebab kami ingin menang," ujarnya.

Wiggins menambahkan pihaknya ingin maju ke semifinal karena itu sangat ingin menang. Jika menang lagi melawan Satya Wacana di tim terakhir nya, NSH akan jadi juara Divisi Merah. "NSH juga bisa jadi juara divisi dan langsung ke semifinal jika pesaing mereka Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja kalah seri terakhir ini," tambahnya.

Sementara, Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengatakan seluruh pemainnya sudah berusaha keras untuk menang. Ia juga terus memberikan motivasi semangat mereka saat bertanding. "Lima menit akhir anak anak sudah berusaha keras. Saya hanya melecut mereka karena kemampuan mereka ada," kata Youbel.

Pemain Satria Muda, Jamarr Johnson mengatakan seluruh pemain mengawali pertandingan yang kurang bagus. Meski mereka sudah mengerahkan tenaga 100 persen dan dewi fortuna belum berpihak kepada mereka.

Anthony Simpson mencetak double double dengan 24 poin dan 12 rebound dan Andre Rorimpandey membuat 12 angka. Sedangkan Di kubu Satria Muda, Dior Lowhorn mencetak 25 poin dan Jamarr Andre Johnson mengemas 22 angka.

Sementara itu, Liga Bola Basket Indonesia (IBL) menjatuhkan sanksi kepada guard Pelita Jaya (PJ) Xaverius Prawiro larangan bertanding di lima laga dan denda 20 juta rupiah setelah dia memukul pemain asing Prawira Bandung Dalarian Williams.

Tindakan tersebut dilakukan Xaverius di kuarter kedua pertandingan PJ menghadapi Prawira Bandung di hari pertama seri kedelapan IBL Pertamax 2018-2019 di GOR UNY, Yogyakarta, Kamis (14/2).

"Hukuman tersebut sesuai dengan Bab 5 Pasal 3 Ayat 2 peraturan IBL tentang sanksi dan denda peraturan khusus pertandingan," tulis IBL melalui tim medianya yang diterima di Jakarta, Kamis (14/2), malam.

Dalam regulasi tersebut dikatakan bahwa tindakan memukul, menendang, menyikut atau bentuk tindakan kekerasan fisik lain yang dilakukan oleh personel klub walaupun tidak terlihat wasit tetapi terlihat oleh rekaman video maka personel bersangkutan dilarang mendampingi tim minimal lima kali dan denda 20 juta rupiah. jon/S-2