Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

NPC Optimistis Indonesia Juara Umum APG 2022

Foto : ANTARA/Maulana Surya/tom

ASEAN Para Games XI 2022 I Seorang sukarelawan melintas di depan maskot ASEAN Para Games 2022 saat mengikuti pembekalan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/7). Pembekalan diikuti 1.300 sukarelawan untuk mendukung pelaksanaan ASEAN Para Games XI 2022 di Solo, Jawa Tengah, pada 30 Juli - 6 Agustus 2022. .

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua National Paralympic Committee (NPC) atau Komite Nasional Paralimpiade Indonesia, Senny Marbun, optimistis akan meraih juara umum dalam pergelaran Asean Para Games (APG) 2022 di Solo, 30 Juli-6 Agustus mendatang.

"Kalau sudah berani target juara umum, tentunya sudah siap banget. Saya yakin bisa memenuhi target juara umum. Tapi, tentu juga mohon doanya agar bisa sukses," ujar Marbun dikutip situs resmi Kemenpora, Kamis (21/7).

NPC telah melakukan persiapan panjang sejak Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah pergelaran ajang bergengsi di tingkat Asean itu. Marbun minta dukungan seluruh masyarakat Indonesia untuk bekerja sama menyukseskan APG 2022. Pemerintah sejauh telah memberi dukungan penuh terhadap pelaksanaan APG 2022.

Dia setidaknya membawa aspirasi agar Indonesia kembali menjadi tuan rumah pergelaran APG kepada Presiden. "Untungnya, Bapak Presiden peduli dengan masyarakat difabel. Bapak Presiden peduli dengan kaum marginal. Akhirnya, Pak Jokowi jawab untuk dilakukan di Solo," ucap Marbun.

Pemilihan Solo sebagai tuan rumah sekaligus lokasi perhelatan APG 2022, kata Marbun, karena Solo selama ini dikenal sebagai kota ramah difabel. Solo juga pernah menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 dengan hasil memuaskan. "Solo seperti Ibu Kota difabel. Semuanya sudah tersedia. Maksudnya, fasilitas dan lain-lain. Masyarakat Surakarta pun melihat difabel biasa sekali," ujarnya.

Selain itu, Marbun mengatakan semakin optimistis menjadi juara umum APG karena berkaca dari pergelaran APG 2017 Malaysia. "Kita lihat lagi ke belakang, di Malaysia terakhir kali, kita juga mendapat medali lebih banyak dari Thailand. Karena saingan kita yang paling berat adalah Thailand," katanya. Indonesia meraih 126, Thailand 89. Maka, Indonesia berani menarget juara umum.

Peduli Difabel

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, selaku Ketua Penyelenggara Asean Para Games (APG) 2022 mengatakan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah APG membuktikan kepedulian pemerintah kepada kaum difabel. "Saya juga ingin menyampaikan bahwa ini bukti pemerintah memberikan kesempatan yang sama kepada teman-teman difabel maupun nondifabel," ujar Zainudin.

"Sebenarnya, kita ini kan sudah berpengalaman menjadi tuan rumah multievent, bahkan sampai tingkat Asia seperti Asian Games dan Asian Para Games 2018," sambungnya. Selain itu, Menpora mengungkapkan Indonesia juga berkali-kali menjadi tuan rumah SEA Games, juga APG. Khusus untuk Solo sudah akan dua kalinya.

Dari laporan dan pengecekan langsung di lapangan, menurut Zainudin, persiapan APG 2022 berjalan lancar, termasuk opening dan closing ceremony. Jadi, sebenarnya, walaupun dalam waktu singkat kita ditunjuk untuk menjadi tuan rumah, tapi karena kesiapan infrastruktur sudah ada, tak masalah. SDM juga sudah siap. "Jadi kita sebenarnya tidak kaget lagi," jelasnya.

Harapannya, masyarakat memberikan dukungan penyelenggaran kegiatannya. Tentu ini menjadi kesempatan buat kita untuk membuktikan sebagai tuan rumah yang baik dan memberikan dukungan kepada para atlet sendiri.

APG adalah pesta multicabang olahraga untuk atlet difabel terbesar di Asia Tenggara. Tahun ini kembali digelar di Indonesia yang menggantikan Vietnam sebagai tuan rumah, setelah sempat vakum. Teakhir dilaksanakan di Filipina 2019. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top