Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Novak Djokovic Tetap di Jalur Rebut Grand Slam ke-22

Foto : DAVID GRAY / AFP

Djokovic Tiba di Lapangan Turnamen I Petenis Serbia Novak Djokovic sat tiba untuk melawan petenis Russia Andrey Rublev pada pertandingan perempat final tunggal putra pada hari kesepuluh turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Rabu (25/1).

A   A   A   Pengaturan Font

MELBOURNE - Novak Djokovic tampil impresif untuk melaju ke semifinal Australia Open dan semakin dekat dengan gelar Grand Slam ke-22 usai menyingkirkan Andrey Rublev, Rabu (25/1).

Petenis asal Serbia itu menang atas Rublev 6-1, 6-2, 6-4 di Rod Laver Arena. Selajnjutnya dia bertemu Tommy Paul untuk memperebutkan satu tempat di final yang berlangsung hari Minggu.

Petenis Amerika Serikat yang tidak diunggulkan Paul mengalahkan rekan senegaranya Ben Shelton 7-6 (8/6), 6-3, 5-7, 6-4 di laga perempat final lain. "Sejujurnya, saya tidak bisa merasa lebih bahagia", ujar Djokovic setelah mencapai semifinal ke-10 di Melbourne Park. Hanya Roger Federer (15) dan Jack Crawford (11) yang lebih unggul mencapai semifinal Australian Open.

"Saya bermain sangat solid dari belakang lapangan dan sangat suka bermain dalam kondisi lapangan ini," sambung petenis berusia 35 tahun itu. "Beberapa pertandingan yang sangat ketat. Andrey adalah lawan yang hebat, pemain hebat. Saya sangat menghormati dia, salah satu pemain dengan forehand bagus. Saya paham rencana permainannya. Penting menemukan permainan terbaik saya," tandasnya.

Pencarian Djokovic untuk gelar Australia Open ke-10 jauh dari mulus. Dia digang gu oleh cedera hamstring kiri yang dideritanya dalam perjalanan menuju gelar di Adelaide bulan ini. Dia berjuang secara fisik di babak awal, tetapi dominan saat mengalahkan Alex de Minaur di babak keempat. Dia hanya menunjukkan sedikit masalah saat melawan Rublev.

Kemenangan kali ini membawanya ke semifinal Grand Slam ke-44 untuk mendekat dengan rekor sepanjang masa 46 kali yang dimiliki Federer. Dalam catatan mencengangkan lainnya, Djokovic menang dalam pertandingan ke-26 berturut-turut di Australia Open. Catatan itu menyamai rekor era Terbuka yang dimiliki Andre Agassi.

Dari jalannya pertandingan, tanda-tanda itu seperti tidak akan menyenangkan bagi Rublev. Itu terlihat bahkan sebelum laga dimulai. Berbeda dengan catatan luar biasa Djokovic di Melbourne, Rublev menatap pertandingan dengan 0-6 di perempat final Grand Slam.

Setelah awal banyak keburukan dilakukan. Djokovic dengan cepat mengatur ritme. Djokovic melaju untuk memimpin 4-1 sebelum merebut set tersebut dalam waktu 39 menit. Djokovic melanjutkan dengan ritme sama untuk merebut set kedua dan ketiga.

Final Bersejarah

Victoria Azarenka dan Aryna Sabalenka berpeluang mencatatkan all-Belarusian-final (pertemuan sesama petenis Belarusia) di final Australia Open. Tapi untuk mewujudkan itu langkah mereka akan diadang juara Wimbledon Elena Rybakina dan Magda Linette.

Juara Australia Open dua kali, Azarenka, menghadapi petenis Kazakhstan kelahiran Rusia, Rybakina, di semifinal putri di Rod Laver Arena. Sabalenka melawan petenis Polandia yang tidak diunggulkan, Linette. Jika Azarenka dan Sabalenka maju ke final, Sabtu, akan menjadi pertama kalinya dua petenis Belarusia bertanding di final Grand Slam.

"Saya sangat ingin itu terjadi," ujar Sabalenka, unggulan kelima yang belum kehilangan satu set pun sepanjang 2023 setelah menjuarai Adelaide International awal bulan ini. "Saya tahu bahwa Vika akan melakukan semua yang bisa untuk mewujudkannya. Saya juga demikian. Bila terjadi, itu akan menjadi sejarah," sambungnya.

Azarenka yang berusia 33 tahun sedang mengejar hat-trick gelar di Melbourne Park, 10 tahun setelah memenangkan gelar kedua. Dia paham harus bekerja keras melawan Rybakina. "Ini akan menjadi pertandingan hebat," ujar unggulan 24 itu. Dia mengalahkan unggulan ketiga, Jessica Pegula, dengan straight set untuk mencapai babak empat besar.

"Dia pemain yang luar biasa," sambungnya tentang unggulan ke-22, Rybakina. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top