Northcliff Berencana IPO Dua Entitas Usaha

JAKARTA - PT Northcliff Indonesia (NCI) berencana melepas dua entitas usaha ke publik melalui skema penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tahun ini. Perseroan mengincar dana segar sekitar 1 triliun rupiah dari IPO dua entitas usaha tersebut.

Direktur Utama Northcliff Indonesia, Erry Sulistio, mengatakan rencana IPO dua entitas usaha tersebut diharapkan bisa terealisasi pada tahun ini. Kendati Perseroan belum menunjuk perusahaan penjamin emisi efek atau underwriter, karena masih dalam pembahasan internal terlebih dahulu, namun pihaknya sudah menunjuk konsultan atas hal itu.

"Mudah-mudahan kita bisa masukin pakai buku September dan kita ajukan ke Bursa. Diharapkan Desember 2019 bisa terealisasi," kata Erry di Jakarta, Kamis (25/7). Entitas usaha yang akan dilepas adalah PT Media Delapan Visual (Northcliff Media Entertainment), yang bergerak sebagai rumah produksi pembuatan film, dan entitas usaha di sektor properti, yaitu PT Northcliff Ekaland (Northcliff Development).

Untuk Northcliff Media Entertainment, Perseroan berencana melepas 20 persen saham ke publik dengan dana yang bisa dihimpun sekitar 50-100 miliar rupiah. Sementara untuk Northcliff Development akan melepas sekitar 20 persen saham juga dengan dana segar yang dibidik 900-950 miliar rupiah.

Selain itu, Perseroan juga berencana mengakuisisi satuperusahaan consumer goods yakni perusahaan makanan ringan. Saat ini, Perseroan tengah dalam proses uji tuntas atau due diligence. Perseroan akan membeli saham perusahaan tersebut setelah itu akan disuntik modal guna memperkuatnya.

Dalam aksi korporasi ini, Perseroan akan menggelontorkan dana sekitar 200 miliar rupiah. Sumbernya dana yang akan digunakan untuk akuisisi tersebut akan berasal dari pasar modal melalui penerbitan saham baru atau rights issue.

"Rights Issue"

Sementara itu, NCI sendiri berencana melakukan rights issue pada akhir 2019 atau semester awal 2020 dengan target 300 miliar rupiah. Dana ini akan digunakan untuk mengakuisisi Taman Suci Hotel sebesar 70 miliar rupiah.

Selain itu, NCI juga akan mengakusisi PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) dan PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (BOSS). NCI juga akan berinvetasi pada Media Delapan Digital Marketing Agency yang bergerak di bidang industri kreatif. NCI akan menjadi perusahaan induk investasi terbesar di Indonesia.

Karena itu, dalam rencana strategis jangka panjang perusahaan, NCI akan mengakuisisi beberapa perusahaan untuk memperkuat portofolio investasi. NCI merupakan bagian dari Northcliff Global Private Equity Fund.

Saat ini, Northcliff adalah salah satu perusahaan investasi terkemuka di Asia Tenggara, dengan dana kelolaan (assets under management/ AUM) sebesar 180 juta dollar AS atau setara 2 triliun rupiah.

yni/AR-2