Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nokia Kenalkan Teknologi Audio dan Video Telepon Imersif Pertama di Dunia

Foto : istimewa

Nokia bertujuan mendapatkan peluang lisensi dengan teknologi yang mungkin memerlukan waktu beberapa tahun untuk tersedia secara luas.

A   A   A   Pengaturan Font

STOCKHOLM - CEO Nokia, Pekka Lundmark, pada Senin (10/6), melakukan panggilan telepon menggunakan teknologi baru yang disebut "audio dan video imersif" yang meningkatkan kualitas panggilan dengan suara tiga dimensi, membuat interaksi lebih nyata.

"Kami telah menunjukkan masa depan panggilan suara," kata Lundmark, yang juga hadir di ruangan tersebut ketika panggilan 2G pertama dilakukan pada tahun 1991.

Dikutip dariThe Straits Times, panggilan telepon pintar saat ini bersifat monofonik, yang menyatukan elemen audio, dan terdengar lebih datar dan kurang detail, namun teknologi baru ini akan menghadirkan audio 3D di mana penelepon akan mendengar semuanya seolah-olah dia berada di sana bersama orang lain.

"Ini merupakan lompatan maju terbesar dalam pengalaman panggilan suara langsung sejak diperkenalkannya audio telepon monofonik yang digunakan pada ponsel cerdas dan PC saat ini," kata Presiden Nokia Technologies, Jenni Lukander.

Pertemuan tersebut dilakukan bersama dengan Stefan Lindstrom, duta digitalisasi dan teknologi baru Finlandia.

"Hal ini sekarang menjadi standar sehingga penyedia jaringan, produsen chipset, produsen ponsel dapat mulai menerapkannya dalam produk mereka," kata Lukander dalam sebuah wawancara.

Nokia melakukan panggilan tersebut menggunakan ponsel cerdas biasa melalui jaringan 5G publik.

"Selain panggilan antar orang, teknologi ini juga dapat digunakan dalam panggilan konferensi di mana suara peserta dapat dipisahkan berdasarkan lokasi spasial mereka," kata Jyri Huopaniemi, kepala penelitian audio di Nokia Technologies.

Sebagian besar ponsel cerdas memiliki setidaknya dua mikrofon yang dengannya teknologi ini dapat diimplementasikan dengan mentransmisikan karakteristik spasial panggilan secara real-time.

Teknologi ini merupakan bagian dari standar canggih 5G yang akan datang, dan Nokia bertujuan untuk mendapatkan peluang lisensi dengan teknologi tersebut yang kemungkinan akan memakan waktu beberapa tahun untuk tersedia secara luas.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top