Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Inovasi Pertanian

Nigeria Mulai Budi Daya Tanaman Transgenik

Foto : ISTIMEWA

Ilustrasi varietas baru kacang tunggak hasil rekayasa genetika

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagian besar keluarga mengonsumsi kacang tunggak setiap hari, baik direbus dan dimakan dengan nasi atau difermentasi dan dimasak dalam minyak untuk menyediakan hidangan lokal yang lezat yang dikenal sebagai akara. Batangnya juga merupakan makanan ternak yang bergizi, dan setiap panen tambahan dapat menghasilkan uang di pasar lokal.

Tetapi, apa yang ditanam petani adalah apa yang mereka taruh di atas meja dan ketika panen mereka gagal, keluarga mereka kelaparan. Sekitar 91 juta orang dianggap berisiko, sebagian besar tidak mampu membeli pupuk dan bahan kimia, tidak ada irigasi atau listrik, dan kehidupan semakin sulit dalam beberapa tahun terakhir karena perubahan iklim dan konflik.

Ketahanan Pangan

Para peneliti berharap kacang tunggak GM tidak hanya akan meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga membantu keluarga petani keluar dari kemiskinan. Ishiyaku memperkirakan dengan menurunkan pengeluaran mereka untuk pestisida dan meningkatkan hasil panen, tanaman tersebut dapat meningkatkan pendapatan petani hingga hampir 30 persen.

Varietas baru juga harus membantu keseimbangan keuangan negara. Meskipun Nigeria adalah produsen kacang tunggak terbesar di dunia, Nigeria masih perlu mengimpor 500.000 ton per tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top