Ngeri! Matahari Buatan Tiongkok Pecahkan Rekor Baru Nyala Sampai Belasan Menit

China's experimental advanced superconducting tokamak (EAST), or "Chinese artificial sun," on Thur saw a 1,056-sec long-pulse high-parameter plasma operation, the world's longest recorded.

EAST's goal is to create nuclear fusion like Sun&provide a steady stream of clean energy. pic.twitter.com/puBVtSgaBy - China Science (@ChinaScience) December 31, 2021

Demikian, selama 10 tahun terakhir sejak didirikan, sebanyak lebih dari 10 ribu peneliti ilmiah Tiongkok dan asing telah bekerja sama untuk mewujudkan impian Matahari buatan menggunakan perangkat ilmiah besar ini, dan secara berturut-turut mencapai lompatan besar.

Sebelumnya, pada November 2018, EAST menghasilkan suhu elektron 100 juta derajat Celcius di plasma intinya, hampir tujuh kali suhu interior Matahari. Dan tahun lalu, EAST mencapai suhu plasma 100 juta derajat Celcius yang berlangsung selama 20 detik.

Selain itu, teknologi fusi nuklir sebetulnya tak hanya bisa diterapkan untuk pembuatan sumber energi, namun teknologi turunannya juga bisa diaplikasikan di berbagai bidang.

Melansir dari Global Times, teknologi turunan dari penelitian fusi nuklir memiliki prospek aplikasi yang luas seperti untuk pengobatan kanker, kereta maglev dan resonansi magnetik nuklir dan aplikasi lainnya, keterangan dari para peneliti.