Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Neymar Frustasi Usai Piala Dunia

A   A   A   Pengaturan Font

PRAIA GRANDE - Bintang sepakbola asal Brasil, Neymar mengakui bahwa setelah kekalahan negaranya dari Belgia pada perempat final, dia sangat kecewa. Neymar mengaku dia bahkan tak ingin lagi melihat pertandingan yang tersisa di Russia 2018.

"Saya tidak akan frustrasi berlebihan dengan mengatakan saya tidak ingin bermain lagi. Tapi saya tidak ingin melihat bola, atau melihat pertandingan dalam beberapa waktu," ujar Neymar, 26 tahun kepada AFP dalam sebuah wawancara eksklusif, Sabtu (21/7) waktu setempat.

Penyerang Paris Saint Germain itu berbicara di yayasan Neymar Praia Grande tempat turnamen Red Bull Neymar Jr 5 (satu tim terdiri dari lima pemain) digelar.

Mengenakan t-shirt tanpa lengan, dengan putranya yang berusia enam tahun, Davi Lucca, duduk di lututnya, Neymar terlihat santai ketika dia menjelaskan kekecewaannya usai kalah di Piala Dunia.

"Saya sedang berduka, saya benar-benar sedih tentang hal itu, tetapi kesedihan itu telah berlalu. Saya memiliki putra, keluarga dan teman-teman. Mereka tidak ingin melihat saya terus murung. Saya punya lebih banyak alasan untuk bahagia daripada sedih." Jelas Neymar.

Ditanya tentang laporan di Spanyol yang menghubungkannya dengan transfer ke Real Madrid, dia mengatakan: "Itu semua spekulasi dari pers."

"Orang-orang yang muncul dengan cerita ini tampaknya tahu lebih banyak tentang hidup saya daripada saya sendiri. Saya tidak akan menanggapi pertanyaan seperti ini karena tidak ada yang terjadi," ujar Neymar.

Bintang Brasil, yang pindah ke PSG dengan rekor dunia 222 juta euro (3,5 triliun rupiah) tahun lalu, menegaskan bahwa beban harapan di pundaknya - apakah dengan klub atau negaranya - tidak membebaninya.

" T e n t u tidak karena semua pema i n h e b a t merasakan tekana n . Mema n g b e n a r bahwa bagi saya ada standar ganda. S a y a telah menyadari tanggung jawab ini, tidak hanya untuk Brasil, tetapi juga di klub, sejak saya berusia 17, 18 tahun," jelasnya.

"Saya telah mempersiapkan diri untuk menangani tekanan ini dan saya tahu bahwa ketika hasilnya tidak seperti seharusnya maka tekanan akan meningkat," sambungnya.

Neymar telah terpukul oleh rentetan kritik karena aksinya berguling-guling di tanah saat dilanggar pada Piala Dunia. Dia mengatakan seharusnya mendapatkan lebih banyak perlindungan. "Orang-orang lebih cepat mengkritik pemain yang dijatuhkan daripada yang melakukan pelanggaran," tegasnya.

Awal pekan ini, Neymar juga mendapat kritik karena video yang tersebar memperlihatkan dia mengajari anak-anak cara jatuh ke tanah dan berguling-guling.

"Satu, dua, tiga, jatuh!" teriak Neymar pada video di Instagram karena dengan sekitar 12 anak jatuh ke lapangan. Menanggapi video itu, Neymar mengatakan: "Itu tendangan bebas," ucapnya sembari tertawa.

Video ini dirilis dengan tagar #ChallengeDAFALTA, tantangan tendangan bebas dalam bahasa Portugal.

ben/ AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top