Neymar Dipastikan Bermain di Copa America

RIO DE JANEIRO - Ketua federasi sepakbola Brasil (CBF) menegaskan bahwa Neymar akan bermain di Copa America meskipun ada skandal pemerkosaan. Hal itu diungkap CBF sehari setelah seorang pejabat senior mengatakan dia bersedia bertaruh striker bintang itu akan tampil.

Neymar telah mendominasi berita utama sejak Sabtu lalu setelah dia memposting video di Instagram untuk menyangkal pemerkosaan terhadap seorang wanita asal Brasil. Wanita itu menuduhnya melakukan pelecehan seksual pada sebuah hotel di Paris.

Dalam video yang sama, Neymar memposting pesan-pesan bernada intim WhatsApp yang katanya dia terima dari penuduhnya dan foto-foto toplessnya di tempat tidur.

Terlepas dari penyelidikan polisi terhadap dugaan pemerkosaan dan publikasi gambar-gambar intim di media sosial, Neymar terus berlatih dengan rekan setimnya di Brasil untuk Copa America, yang dimulai pada 14 Juni.

Presiden CBF Rogerio Caboclo mengatakan bahwa pemain termahal di dunia itu akan ambil bagian di Copa America. "Dia tidak memiliki kondisi tekanan psikologis untuk menghadapi Copa America dan media," ujar Noveletto.

Beberapa jam menjelang pertandingan persahabatan Brasil melawan Qatar di Brasilia, Rabu malam waktu setempat, Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro menawarkan dukungan publik untuk pemain itu. "Dia mengalami saat yang sulit tetapi saya percaya padanya," ujar Bolsonaro.

Namun pada konferensi pers hari Senin, pelatih nasional Tite dibombardir dengan pertanyaan tentang tuduhan itu dan pengaruhnya terhadap timnya. Mencoba menghindari masalah tersebut, Tite mengatakan dia akan tidak akan menilai Neymar. Dia hanya mengatakan pemain itu sangat diperlukan untuk tim, tetapi juga mengatakan Neymar bukan tidak tergantikan.

Skandal itu menutup musim yang bermasalah bagi Neymar di dalam dan di luar lapangan. Dia mengalami cedera berulang, dua skorsing terpisah karena menghina wasit dan memukul penggemar, dan kehilangan ban kapten Brasil di Copa.

Ayah Neymar mengklaim putranya adalah korban upaya pemerasan, yang ditolak oleh mantan pengacara si penuduh.

Pengacara, yang meninggalkan kliennya setelah dia mengubah tuduhan awalnya "penyerangan" menjadi "pemerkosaan" dalam pengaduan polisi.

Situasi yang dihadapi Neymar makin sulit setelah investigasi polisi terkait publikasi foto-fotoi intim di video Instagram-nya tanpa izin wanita itu. Pelanggaran semacam itu bisa membuatnya menjalanu hukuman penjara maksimal lima tahun. ben/AFP/S-2