Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

New Delhi: Indeks Kualitas Udara Buruk Penyebab Penyakit Kardiovaskular dan Pernapasan

Foto : VoA/AP

Kabut asap menutupi gedung-gedung pencakar langit di New Delhi, India, Kamis (4/11)

A   A   A   Pengaturan Font

NEW DELHI - Kualitas udara yang buruk di New Delhi, India, mencapai posisi terendah yang baru pada Kamis (5/11). Berdasarkan data dari Badan Pengendalian Polusi, para penduduk di kota itu menghirup udara dengan indeks kualitas pada peringkat 452, menandai udara paling beracun dalam setahun.

Para ahli medis memperingatkan bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh kabut asap dapat mengakibatkan peningkatan penyakit pernapasan bagi 20 juta penduduk bertambah pesat di India.

Ibu Kota India, yang dianggap paling tercemar di dunia, memiliki lebih dari 400 ribu infeksi virus korona yang dikonfirmasi.

New Delhi melaporkan konsentrasi partikel PM2,5 beracun di udara pada tingkat 14 kali lebih tinggi dari ambang batas aman Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Partikel kecil yang tidak terlihat tetapi mematikan itu dapat menembus lapisan paru-paru dan masuk ke dalam aliran darah manusia. Hal itu berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskular dan pernapasan, termasuk kanker paru-paru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top