Netanyahu Yakin Sekalipun Tanpa Hubungan Bilateral, Koridor Ekonomi Arab Saudi-Israel akan Terwujud
Netanyahu dalam sebuah wawancara tentang menjalin hubungan lebih dekat dengan Arab Saudi.
Penjaga Islam
Normalisasi akan menjadi kudeta yang signifikan bagi Israel. Meskipun telah menandatangani kesepakatan diplomatik bersejarah dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan sejak 2020, Arab Saudi adalah ekonomi terbesar di Timur Tengah, dengan pemerintah menginvestasikan triliunan dolar untuk melakukan diversifikasi dari minyak. Ditambah, kerajaan itu adalah penjaga dua situs tersuci Islam di Mekkah dan Madinah.
Meskipun tidak ada ikatan formal, perusahaan teknologi dan keamanan dunia maya Israel diam-diam telah melakukan bisnis dengan kerajaan selama bertahun-tahun. Pada akhir 2020, media Israel mengatakan Netanyahu melakukannya
diterbangkan ke Arab Saudi
untuk bertemu putra mahkota, perjalanan yang tidak pernah diakui secara resmi oleh kedua belah pihak.
Beberapa transaksi menjadi lebih terbuka. Tahun lalu, Arab Saudi membuka wilayah udaranya untuk maskapai yang terbang masuk dan keluar dari Israel. Dan bulan ini SolarEdge Technologies , sebuah perusahaan S&P 500 yang berbasis di Israel, mengumumkan akan membentuk usaha patungan dengan perusahaan Saudi untuk mengembangkan energi terbarukan di kerajaan tersebut.
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya