Neraca Gas Beri Kepastian Bagi Investor

Jakarta - Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan Buku Neraca Gas Bumi Indonesia 2018-2027. Buku ini dapat menjadi acuan bagi pengambilan kebijakan, baik pemerintah pusat, daerah, masyarakat juga badan usaha serta memberikan kepastian bagi investor.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyebutkan Kementerian ESDM membagi neraca gas bumi Indonesia menjadi enam region dengan tiga skenario. Buku neraca gas ini disusun dengan perhitungan cermat dan data akurat dengan memperhitungkan supply dan demand serta dinamika yang menyertainya.

"Tujuan dari peluncuran buku ini adalah memberitahukan informasi yang seakurat mungkin kepada dunia usaha, kepada investor dan pihak-pihak yang ingin mengetahui bagaimana posisi neraca gas kita di Indonesia," ungkap Arcandra di Jakarta, Senin (1/10) petang.

Dijelaskannya, Neraca Gas yang disusun memuat beberapa hal penting, seperti jenis kebutuhannya, sumber suplainya, proyeksi kapan kekurangan atau kelebihan pasokan gas. Dari data yang ada akan dibagi menjadi enam wilayah (region) dengan masing-masing karakteristiknya tergantung dari pembangunan infrastrukturnya.

Keenam region tersebut meliputi Regional I, Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara, Regional II Sumatera Bagian Selatan, Tengah dan Kepulauan Riau. Selanjutnya, Regional III, Jawa Tengah, Regional IV, Jawa Timur, Regional V, Wilayah Kalimantan Timur dan Regional enam dengan komitmen ekspor yakni Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua.
Halaman Selanjutnya....