Neraca Dagang Maret Surplus 2,91 Miliar Dollar AS
Foto : ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kapal bermuatan peti kemas (kiri) meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara, Rabu (15/3/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Neraca Perdagangan Indonesia pada Februari 2023 mengalami surplus sebesar 5,48 miliar dolar sekaligus membukukan surplus selama 34 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 dan masih dalam tren yang meningkat.
Ketiga, Filipina surplus 806 juta dollar AS dengan komoditas penyumbang terbesar adalah bahan bakar mineral 313,6 juta dollar AS. Lalu kendaraan dan bagiannya 233,4 juta dollar AS dan biji logam, perak dan abu 93,7 juta dollar AS.
Defisit neraca perdagangan Maret 2023, disumbang oleh Thailand senilai minus 690,4 dollar AS dengan penyumbang komoditas gula dan kembang gula minus 334,7 dollar AS. Lalu, Australia minus 485,5 dollar AS dengan terbesar beras dari serealia minus 123,7 dollar AS dan Korea Selatan yang mengalami defisit sebesar 266,4 juta dollar AS, berasal dari mesin dan peralatan mekanik serta bagiannya mencapai minus 148,4 miliar dollar AS.
Neraca perdagangan nonmigas Indonesia pada periode Januari-Maret 2023 mencapai 16,57 miliar dollar AS, meningkat sebesar 13,04 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya