Nelayan Keluhkan Pendangkalan Pelabuhan ke Presiden
BERDIALOG DENGAN NELAYAN I Presiden Joko Widodo berdialog dengan nelayan di Lamongan, Jawa Timur, Kamis (6/5).
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyanggupi permintaan para nelayan untuk mengeruk dan meninggikan lampu haluan di Pelabuhan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Dalam kunjungannya ke Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI), Kabupaten Lamongan, Kamis (6/5), Presiden Jokowi awalnya mendapat kabar bahwa produksi perikanan yang dihasilkan para nelayan berjalan normal. Namun, Jokowi mendengar bahwa nelayan mengeluh karena air laut yang semakin dangkal di pelabuhan.
"Bahwa kondisi nelayan di sini tidak ada masalah dan bisa melaut seperti biasanya, normal. Hasilnya juga normal. Tetapi, tadi ada keluhan mengenai pendangkalan di pelabuhan, di dua lokasi yang dimintakan untuk dikeruk dan saya sudah sampaikan," kata Presiden.
Dalam dua hingga tiga bulan ke depan, Presiden menyatakan akan melakukan pengerukan di sekitar pelabuhan. Kemudian, nelayan juga meminta peninggian lampu haluan di pelabuhan. "Sudah saya sanggupi dan kita harapkan beberapa perbaikan tadi nanti bisa meningkatkan perbaikan kesejahteraan nelayan karena mau berlabuh, mau bongkar, lebih mudah," ujar Presiden.
Selepas dari PPDI Brondong, Presiden dijadwalkan meninjau pabrik pengolahan makanan laut yang menjalankan ekspor hasil olahan ke mancanegara.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya