Negara Tidak Boleh Kalah dari Perampok Uang Rakyat
BADIUL HADI Manajer Riset Seknas Fitra - Secara prinsip, negara tidak boleh kalah dengan para pelaku kejahatan, karena kasus penggelapan uang publik ataupun korupsi itu dampaknya ke masyarakat.
Menanggapi kasus tersebut, Peneliti Pusat Riset Pengabdian Masyarakat (PRPM) Institut Shanti Bhuana, Bengkayang Kalimantan Barat, Siprianus Jewarut, berharap tuntutan hukuman mati terhadap taipan properti Vietnam itu bisa ditiru pemerintah Indonesia.
"Setidaknya memberikan hukuman seberat mungkin agar menimbulkan efek jera kepada pelaku dan peringatan bagi warga negara yang lain yang mungkin ada niat untuk melakukan kasus yang sama," tegas Siprianus.
Menurut Siprianus, kasus penipuan seperti itu memang tidak boleh ditolerir karena merugikan banyak pihak, apalagi nilainya fantastis. "Negara harus bertindak dan tidak boleh kalah pada penguasa nakal seperti itu," tandas Siprianus.
Pemerintah Bersih
Diminta secara terpisah, Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, mengatakan jika benar tuntutan itu dikabulkan dan dijalankan, setidaknya menunjukkan adanya komitmen yang kuat pemerintah Vietnam dalam penegakan hukum.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya