Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Moskwa Kumpulkan Lebih Banyak Pasukan di Perbatasan

Negara-negara Barat Ingin Bukti Penarikan Tentara Russia

Foto : AFP/MICHAEL MCCOY

Dukung kedaulatan ukraina l Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Perdana Menteri Albania Edi Rama (di luar bingkai) di Departemen Luar Negeri AS di Washington, DC, Selasa (15/2). Blinken berterima kasih kepada PM Rama atas dukungan jelas Albania untuk kedaulatan Ukraina

A   A   A   Pengaturan Font

KYIV - Para pemimpin dari Ukraina dan negara-negara Barat mengatakan tidak yakin dengan pengumuman Russia untuk menarik mundur tentaranya dan menunggu buktinya. Warga Ukraina mencurigai pernyataan dari pihak berwenang Russia pada Selasa (15/2) mengatakan mulai menarik sebagian pasukan yang sedang mengikuti latihan perang di perbatasannya dengan Ukraina, ketegangan masih terasa.

Akibatnya negara-negara Barat tetap menyiagakan pasukannya, demikian kendaraan lapis baja dan peralatan tempur, seiring menguatnya potensi invasi Russia ke Ukraina.

"Russia sering mengeluarkan berbagai pernyataan. Itulah mengapa kami memiliki aturan. Tidak akan percaya ketika kami mendengarnya. Kami akan percaya ketika kami melihatnya," kata Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, kepada wartawan.

Sejumlah warga Ukraina meragukan penarikan tentara Russia. Seorang perempuan mengatakan ada laporan bahwa Russia akan menarik mundur tentaranya, "Tetapi saya tidak percaya hingga saya menyaksikannya," ungkap dia.

Warga yang lain mengatakan Russia mengancam orang-orang untuk menguasai teritori dan berupaya membuat Ukraina mematuhi Russia seperti yang dilakukannya di masa lalu.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengatakan dirinya belum ada penarikan tentara Russia dari posisi dekat perbatasan Ukraina.

"Sejujurnya, kami bereaksi terhadap kenyataan yang kami miliki, dan kami belum melihat penarikan apapun," kata Presiden Ukraina itu saat berkunjung di Ukraina barat.

NATO Ingin Bukti

Ketidakpercayaan juga disuarakan Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, yang mengatakan NATO ingin bukti yang signifikan dan tegas mengenai penarikan mundur tentara Russia dan peralatan berat. NATO telah mengeluarkan peringatan tanda-tanda bahwa Moskwa mengumpulkan lebih banyak pasukan di dekat tetangganya meskipun ada klaim penarikan.

"Masih harus dilihat apakah ada penarikan Russia. Apa yang kita lihat adalah bahwa mereka telah meningkatkan jumlah pasukan, dan lebih banyak pasukan sedang dalam perjalanan," kata Stoltenberg kepada wartawan, pada Rabu (16/2), di awal pertemuan para menteri pertahanan NATO di Brussel.

Menteri Luar Negeri AS, Antony J Blinken hari ini bertemu dengan Perdana Menteri Albania Edi Rama, di Washington, DC. Blinken dan PM Rama merayakan ulang tahun ke-100 hubungan diplomatik AS-Albania.

Blinken mencatat kerja sama kuat kedua negara di NATO dan di Dewan Keamanan PBB, dan berterima kasih kepada Perdana Menteri Rama atas dukungan jelas Albania untuk kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial melawan agresi Rusia. SB/AFP/VoA/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top