Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Negara Miskin Tolak Donasi Vaksin Covid-19 Karena Hampir Kedaluwarsa

Foto : ANTARA/REUTERS

Ilustrasi Gedung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss.

A   A   A   Pengaturan Font

Covax dipimpin bersama oleh WHO, aliansi vaksin Gavi, dan CEPI, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi.Melalui UNICEF, aliansi ini akan memasuki jumlah miliaran pengiriman dosis vaksinnya. Pada 29 Desember, WHO mengumumkan bahwa 92 dari 194 negara anggotanya telah melewatkan target vaksinasi 40 persen dari populasi mereka pada akhir tahun 2021.

"Ini karena kombinasi pasokan terbatas ke negara-negara berpenghasilan rendah hampir sepanjang tahun dan kemudian vaksin berikutnya hampir kadaluwarsa dan tanpa bagian-bagian penting seperti jarum suntik. Ini bukan hanya memalukan secara moral, itu merenggut nyawa," kata Direktur JenderalWHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dalam pidatonya pada Kamis, dia mengatakan sementara lebih dari 9,4 miliar dosis vaksin telah diberikan di seluruh dunia, lebih dari 85 persen orang di Afrika belum menerima dosis pertama.

"Beberapa kendala pasokan yang kami hadapi tahun lalu sekarang mulai berkurang, tetapi kami masih memiliki jalan panjang untuk mencapai target kami memvaksinasi 70 persen dari populasi setiap negara pada pertengahan tahun ini," kata Tedros.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top