Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perekonomian Global

Negara dengan Utang Tinggi Kena Pukulan 3 Kali yang Berat

Foto : NICHOLAS KAMM/AFP

Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Negara berkembang dan emerging market sedang dilanda dollar AS yang lebih kuat, biaya pinjaman yang tinggi, dan arus keluar modal. Ada pukulan tiga kali yang berat bagi negara-negara dengan tingkat utang yang tinggi, menurut International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional.

"Dalam lingkungan ini, kita juga harus mendukung negara emerging market dan berkembang yang rentan," kata Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, pada konferensi pers selama pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, Kamis (13/10).

Lebih dari seperempat negara berkembang telah gagal atau memiliki perdagangan obligasi pada tingkat yang tertekan, dan lebih dari 60 persen negara berpenghasilan rendah berada dalam, atau berisiko tinggi, kesulitan utang, menurut IMF.

Seperti dikutip dari Antara, Georgieva mengatakan guncangan berulang dan kemunduran pertumbuhan menimbulkan pertanyaan yang lebih besar. "Apakah kita mengalami pergeseran ekonomi mendasar dalam ekonomi dunia, dari dunia yang relatif dapat diprediksi dan stabil, ke ketidakpastian dan volatilitas yang lebih besar," katanya.

Untuk pembuat kebijakan, kata Georgieva, ini adalah waktu yang jauh lebih kompleks, yang membutuhkan tangan yang mantap pada tuas kebijakan. "Harga kesalahan langkah kebijakan, harga komunikasi yang buruk tentang niat kebijakan, sangat tinggi," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top