Negara ASEAN Diajak Kerjasama oleh Panglima TNI

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa membahas sejumlah kerja sama di berbagai sektor yang melibatkan 10 negara tetangga atau negara-negara yang tergabung dalam kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Pembahasan kerjasama itu dilakukan di kegiatan Indo-Pacific Chief of Defence Conference, agenda yang dilaksanakan setiap tahun, dan pada 2022 merupakan pertemuan ke-26 yang diselenggarakan oleh Australia dan Amerika Serikat.

"Tidak hanya latihan bersama, pertemuan dengan negara counterpart bertujuan untuk menjalin kerja sama pengembangan infrastruktur khususnya dilakukan oleh angkatan bersenjata," kata Jenderal TNI Andika Perkasa dipantau dari kanal YouTube, di Jakarta, Senin.

Kerjasama yang dilakukan dalam pertemuan bilateral yang melibatkan negara-negara tetangga tersebut membahas soal kesejahteraan, pengembangan infrastruktur, membangun kepercayaan dan keyakinan antarnegara terutama di bidang pertahanan.

Bahkan pembahasan tentang latihan bersama juga menjadi topik pembicaraan. Diharapkan agenda-agenda yang direncanakan semakin memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara lainnya, sehingga bisa mempermudah hubungan antarnegara.

Panglima TNI Jenderal Andika mengatakan sejak tahun 2021, TNI berusaha mengajukan atau mengupayakan dimulainya latihan gabungan yang dilakukan bersama.

Saat itu, kataAndika, TNI juga memikirkan tentang ahli mesin perusahaan teknik. Sebab, Indonesia khususnya TNI sangat menginginkan kerja sama latihan di bidang teknik.

"Karena apa pun yang para insinyur lakukan pada saat latihan nanti Anda dan mereka akan melihat yang sebenarnya seperti infanteri," kata Panglima TNI Jenderal Andika.

Kemudian DEP Commander Papua Nugini (PNG) Defence Forces CDRE Philip Polewara menyambut baik apa yang diusulkan atau disampaikan oleh Panglima TNI.

Panglima TNI Jenderal Andika juga mengucapkan rasa terima kasih atas tawarannya dan ini mungkin bisa dilaksanakan, terlebih Indonesia juga punya ahli teknik dan ahli teknik sipil di militer Indonesia.