Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Navalny" Raih Oscar untuk Fitur Dokumenter Terbaik

Foto : imdb/CNN Films
A   A   A   Pengaturan Font

HOLLYWOOD - Film dokumenter berjudul Navalny yang berkisah tentang upaya peracunan terhadap pembangkang Russia yang dipenjara, Alexei Navalny, pada Minggu (12/3) berhasil memenangkan Oscar untuk kategori fitur dokumenter terbaik.

Film arahan sutradara Kanada, Daniel Roher, itu mempertontonkan kebangkitan politik Navalny, musuh utama dari Presiden Russia, Vladimir Putin, setelah dugaan peracunannya dengan agen saraf Novichok dalam perjalanan ke Siberia pada tahun 2020 dan penyelidikan terkait hal ini.

"Ada satu orang yang tidak bisa bersama kita di sini malam ini ,Alexei Navalny, pemimpin oposisi Russia, yang tetap di sel isolasi untuk apa yang dia sebut, saya ingin memastikan kita mendapatkan kata-katanya dengan benar, bahwa agresi Vladimir Putin terhadap Ukraina itu tidak adil," kata Roher kepada hadirin saat dia menerima patung emas Oscar.

Navalny yang berusia 46 tahun, telah ditahan selama dua tahun terakhir di penjara dengan keamanan maksimum di luar Moskwa setelah divonis atas dakwaan penggelapan,dan ia menuduh Putin berada di balik serangan peracunan.

"Suami saya di penjara hanya karena mengatakan yang sebenarnya. Suami saya di penjara hanya karena membela demokrasi," kata Yulia Navalnaya, istri dari Navalny.

Film dokumenter yang sebelumnya tayang perdana di festival film Sundance pada Januari 2022 itu juga memenangkan BAFTA bulan lalu.

Navalny mengungguli All That Breathes, All the Beauty and the Bloodshed, Fire of Love, dan A House Made of Splinters di ajang Oscar 2023 ini. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top