Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nasaruddin Umar Nilai Politik Identitas Akan Berkurang di Pemilu 2024

Foto : antarafoto

Nasaruddin Umar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (19/5), usai memimpin audiensi sejumlah pimpinan majelis-majelis tinggi agama terhadap KPU RI.

A   A   A   Pengaturan Font

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menilai penggunaan politik identitas yang cukup masif dalam Pemilu 2019 akan berkurang pada Pemilu 2024 mendatang.

JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menilai penggunaan politik identitas yang cukup masif dalam Pemilu 2019 akan berkurang pada Pemilu 2024 mendatang.

"Insyaallah, kalau saya bayangkan, itu (pemanfaatan politik identitas) nanti akan mereda," ujar Nasaruddin kepada wartawan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (19/5), usai memimpin audiensi sejumlah pimpinan majelis-majelis tinggi agama terhadap KPU RI.

Menurut dia, pemanfaatan politik identitas, terutama terkait dengan agama dapat berkurang pada Pemilu 2024 karena pada saat ini masyarakat Indonesia memiliki kematangan dalam beragama dan berpolitik yang makin baik.

"Kematangan beragama, kematangan berpolitik masyarakat Indonesia makin bagus. Coba saja lihat, berbeda partai politik, tetapi bisa makan bareng, bisa saling bayarin," ucap dia.

Sebelumnya, Nasaruddin Umar menyampaikan usai melakukan audiensi, sejumlah tokoh agama dari majelis-majelis tinggi agama dan KPU RI menyepakati kerja sama dalam mengupayakan agar penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak mengganggu harmoni atau kerukunan antarumat di Tanah Air.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top