NASA Siapkan Peluncuran Instrumen Pengukur Polusi Udara Berbasis Ruang Angkasa
Instrumen TEMPO.
Instrumen Tropospheric Emissions Monitoring of Pollution (TEMPO) milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA) siap memberikan wawasan baru tentang kualitas udara di Amerika Utara, yang rencananya akan diluncurkan pada 7 April mendatang.
Untuk mewujudkan rencana itu, NASA kini tengah mempersiapkan peluncuran dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Diluncurkan menggunakan salah satu roket Falcon 9 milik SpaceX, TEMPO nantinya akan dipasang pada satelit Intelsat 40e yang dibuat oleh Maxar.
Meski berada 36.000 kilometer di atas Bumi, TEMPO akan dapat membedakan konsentrasi polutan tersebut dengan resolusi yang sama dengan sensor terbaik yang ada pada satelit di orbit rendah Bumi. Instrumen terbaru NASA ini akan bertugas mengamati polusi udara lebih sering dan lebih detail daripada instrumen berbasis ruang angkasa sebelumnya. Pasalnya, TEMPO memungkinkan pengamatan kualitas udara setiap jam di Amerika Utara. TEMPO juga akan juga akan mengungkapkan perbedaan dalam paparan polusi.
TEMPO akan mengamati polutan hingga resolusi 10 kilometer persegi dan melintasi area yang membentang dari Samudra Atlantik ke Pasifik dan dari Kanada tengah ke Mexico City. Hal ini tentunya memungkinkan para peneliti untuk melihat bagaimana konsentrasi polusi udara bervariasi dari lingkungan ke lingkungan dalam satu hari, serta berapa lama polutan bertahan di udara dan bagaimana penyebarannya di pusat-pusat kota besar.
Spektrometer ini akan mengamati tiga polutan utama, yakni nitrogen dioksida, formaldehida, dan ozon. Nitrogen dioksida adalah gas berbahaya yang dilepaskan dari pembakaran bahan bakar yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan memperparah asma. Sementara, Formaldehida merupakan produk sampingan dari pemecahan senyawa organik yang mudah menguap dalam cat, lem, dan bensin.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya