Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

NASA: Matahari telah Mencapai Periode Puncaknya, Bisa Berlangsung Selama Satu Tahun

Foto : Universe Today/NASA/SDO

Gambar sinar UV ekstrem dari Solar Dynamics Observatory ini menunjukkan Matahari pada titik minimum matahari (kiri, Desember 2019) dibandingkan dengan titik maksimum matahari saat ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Selama solar maxmum, Matahari menghasilkan rata-rata tiga CME setiap hari, sementara itu turun menjadi satu CME setiap lima hari selama solar minimum. Efek CME pada satelit menimbulkan kekhawatiran terbesar. Pada tahun 2003, satelit mengalami 70 jenis kegagalan yang berbeda. Kegagalan tersebut berkisar dari sinyal yang salah dalam perangkat elektronik satelit hingga kerusakan komponen listrik. Badai matahari yang terjadi pada tahun 2003 dianggap bertanggung jawab atas 46 dari 70 kegagalan tersebut.

CME juga berbahaya bagi astronot yang mengorbit Bumi. Peningkatan radiasi menimbulkan risiko kesehatan, dan selama badai, astronot mencari perlindungan di bagian ISS yang paling terlindungi, Modul Layanan Zvezda milik Russia.

Galileo dan astronom lainnya telah memperhatikan bintik matahari ratusan tahun yang lalu, tetapi tidak tahu persis apa itu. Dalam pamflet tahun 1612 berjudul "Surat-surat tentang Bintik Matahari," Galileo menulis, "Matahari, yang berputar pada porosnya, membawa bintik-bintik itu ke mana-mana tanpa harus memperlihatkan bintik-bintik yang sama, atau dalam urutan yang sama, atau memiliki bentuk yang sama." Hal ini bertentangan dengan pandangan orang lain tentang bintik-bintik itu, yang beberapa di antaranya menyatakan bahwa bintik-bintik itu adalah satelit alami Matahari.

Suar terkuat sejauh ini dalam Siklus 25 terjadi pada tanggal 3 Oktober, saat Matahari memancarkansuar kelas X9. Namun, para ilmuwan mengantisipasi lebih banyak suar dan aktivitas yang akan terjadi. Badai yang sangat kuat dapat terjadi bahkan dalam fase menurun siklus, meskipun badai tersebut tidak terlalu umum.

Siklus 11 tahun Matahari hanyalah salah satu siklusnya, yang tergabung dalam siklus yang lebih besar. Siklus Gleissberg berlangsung antara 80 hingga 90 tahun dan memodulasi siklus 11 tahun. Siklus de Vries atau siklus Suess berlangsung antara 200 dan 210 tahun, dan siklus Hallstatt berlangsung sekitar 2.300 tahun. Kedua siklus ini berkontribusi terhadap variasi matahari jangka panjang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top