NASA Khawatirkan Progres Misi Antariksa Tiongkok

TOKYO - Pemimpin badan antariksa Amerika Serikat, NASA, menyampaikan kekhawatiran atas perkembangan antariksa Tiongkok dengan mengatakan bahwa para pejabat Tiongkok bersikap sangat rahasia dan kurang transparan. Administrator NASA, Bill Nelson, menyampaikan pernyataan itu dalam sebuah sesi wawancara di Tokyo pada Senin (6/2).

"Tiongkok telah mencapai banyak hal dalam 10 tahun terakhir dan negara itu tampaknya sangat ahli," ucap Nelson mengenai perkembangan antariksa Tiongkok.

Nelson pun menyampaikan kekhawatiran atas keinginan Tiongkok untuk mengklaim kutub selatan Bulan. Menurut dia, dengan mengetahui riwayat langkah-langkah yang diambil Tiongkok, negara itu akan pergi ke kutub selatan, yang oleh NASA dianggap merupakan lokasi adanya sumber daya, lalu mengklaim sebagai teritorialnya.

Dalam sesi wawancara itu, Nelson pun menekankan bahwa dialog dengan Tiongkok sangat diperlukan. Ia merujuk pada proyek stasiun ruang angkasa Tiongkok, yang pecahan roket pendorongnya terancam jatuh ke Bumi dua tahun lalu. Ia menyebut pejabat Tiongkok bersikap sangat rahasia karena mereka menolak untuk memberi tahu di mana roket itu akan jatuh.

Nelson menambahkan, Tiongkok akan perlu membentuk kerja sama dengan AS, tetapi hingga saat ini Tiongkok masih belum bersedia melakukannya.SB/NHK/I-1