NASA Beri Penghargaan Bagi 6 Studi Konsep Inovatif untuk Sains dan Eksplorasi
Ilustrasis salahs atu penelitian.
Enam ide teknologi luar angkasa yang masih berada pada tahap awal telah mendapatkan pendanaan dari program NASA Innovative Advanced Concepts (NIAC), yang berupaya mendorong pengembangan konsep futuristik yang dapat merevolusi penerbangan dan eksplorasi luar angkasa. Setelah menerima dana awal melalui Fase 1 NIAC di tahun-tahun sebelumnya, keenam proyek ini masing-masing menerima pendanaan lanjutan untuk penelitian lebih lanjut di bawah NIAC Tahap 2 dan menerima hingga US$600.000 selama dua tahun kerja.
"Konsep yang dipilih di bawah program Innovative Advanced Concepts NASA akan membantu memberdayakan para peneliti untuk mengantarkan teknologi baru yang dapat merevolusi eksplorasi di langit dan meningkatkan kehidupan sehari-hari di Bumi," kata Administrator NASA Bill Nelson.
NIAC memupuk ide visioner yang dapat mengubah misi NASA di masa depan dengan mendanai studi konsep teknologi tahap awal. Penghargaan Tahap II terus bekerja pada studi konsep yang dimulai di bawah penghargaan NIAC Tahap I. Selama Fase II, rekan-rekan peneliti yang terpilih akan terus mengembangkan konsep mereka dan mengeksplorasi opsi potensial di dalam dan di luar NASA.
"Dari sistem propulsi revolusioner untuk misi luar angkasa hingga kemajuan dalam penerbangan untuk mengubah cara kita bepergian di Bumi, teknologi ini secara radikal akan memperluas kemampuan kita di udara dan luar angkasa," kata Jim Reuter, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa (STMD) NASA.
Masing-masing dari enam orang yang dipilih untuk menerima hibah NIAC Tahap II pada tahun 2023, yakni: Pertama, "Quantum Rydberg Radar for Surface, Topography, and Vegetation" oleh Darmindra Arumugam dari Jet Propulsion Laboratory NASA. Arumugam berupaya menggunakan teknologi radar kuantum yang dapat disetel secara dinamis untuk meningkatkan studi penginderaan jauh Bumi dan planet lain. Hal ini dilakukan dengan menggunakan sinyal darat yang dipantulkan dari pesawat ruang angkasa lain yang mengorbit untuk menghilangkan kebutuhan penyebaran antena besar.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya