Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Napoli Siap Rusak Harapan Milan

Foto : Filippo MONTEFORTE / AFP

Luciano Spalletti

A   A   A   Pengaturan Font

NAPLES - Napoli dan AC Milan bakal terlibat bentrok pada laga lanjutan Serie A di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Senin (7/3) dini hari WIB. Hasil laga ini bakal menjadi babak baru perburuan gelar Serie A.

Napoli yang mengejar mahkota liga pertama sejak era Diego Maradona, menjamu Milan di stadion yang dinamai dengan pahlawan mereka itu. Tuan rumah dan tim tamu sama-sama mengoleksi 57 poin. Napoli memegang posisi teratas klasemen Serie A dengan unggul selisih gol dari Milan.

Bentrokan kali ini mengingatkan kembali ke masa Maradona. Kemenangan bagi Milan yang bertabur bintang di Naples pada tahun 1988 memungkinkan tim asuhan Arrigo Sacchi untuk bergerak di atas Napoli dan kemudian menjadi juara Serie A.

Hasil laga nanti bisa menjadi sangat penting untuk harapan gelar kedua tim. Hal itu karena akan menghasilkan catatan head-to-head yang menentukan siapa di antara kedua tim dengan poin yang sama berada di posisi lebih tinggi di klasemen setelah semua pertandingan dimainkan. Napoli yang dilatih Luciano Spalletti menjadi tuan rumah pertandingan terakhir musim ini. Juara bertahan Inter Milan tertinggal dua poin di posisi ketiga tetapi dengan satu pertandingan tersisa.

Napoli mengalahkan Milan di San Siro pada bulan Desember, yang berarti hasil imbang memberi mereka keunggulan atas tim asuhan Stefano Pioli. Namun, siapa pun yang menang pada laga nanti akan memastikan diri mereka memiliki catatan head-to head terbaik di antara penghuni tiga besar, jika ketiganya mengakhiri musim dengan poin yang sama.

Itu tampaknya tidak mungkin saat ini karena Napoli adalah tim terbaik Serie A dengan 18 poin diambil dari delapan pertandingan sejak pergantian tahun.

Kemenangan terakhir di kandang Lazio akhir pekan lalu memungkinkan Napoli melompati raksasa Milan yang tampil goyah, khususnya Inter, yang berada dalam kemerosotan mengkhawatirkan menjelang pertandingan kandang kontra klub juru kunci Salernitana akhir pekan ini.

Kemerosotan Inter

Tim asuhan Simone Inzaghi tidak pernah menang dalam lima pertandingan di semua kompetisi. Inter bahkan gagal mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir. Meski masih menjadi tim pencetak gol terbanyak Serie A tetapi performa penyerang mereka - khususnya Lautaro Martinez - telah mendorong hasil buruk.

Hasil imbang derbi tanpa gol di semifinal Coppa Italia Selasa lalu, menyoroti kelelahan Inter, dengan Milan sebagai tim yang dominan tetapi sama-sama kekurangan ide di depan gawang. "Kami sedang berbenah, kami memiliki penyerang yang bagus dan kami akan segera bangkit," ujar Inzaghi setelah derby ketiga pada musim debutnya sebagai pelatih Inter.

"Ini adalah penurunan alami dalam performa. Kami mencoba untuk memulihkan energi fisik dan terutama mental," sambungnya.

Inter unggul empat poin dari Milan pada jeda musim dingin dan unggul tujuh poin dari Napoli. Tapi hanya menang dua kali dalam tujuh pertandingan telah menurunkan Inter ke peringkat ketiga. Penghuni peringkat keempat Juventus terpaut lima poin dari Inter.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri telah berulang kali meremehkan peluang timnya untuk merebut gelar. Tapi memperpanjang catatan 13 pertandingan tak terkalahkan saat melawan Spezia pada hari Minggu akan memungkinkan Juventus mengambil keuntungan dari hasil apa pun yang diraih Napoli dan Milan. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top