Naomi Campbell Desak "Vogue" Terbitkan Majalah Edisi Afrika
Supermodel asal Inggris, Naomi Campbell, Minggu waktu setempat atau Senin (2/4) WIB, menyatakan, majalah model Vogue seharusnya menerbitkan edisi Afrika sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusi benua itu kepada industri busana global yang belakangan dikritik karena kekurangan keberagaman.
Campbell, yang berkunjung ke Lagos, ibu kota Nigeria, untuk menghadiri Arise Fashion Week, mengatakan, dibutuhkan representasi yang lebih baik untuk benua Afrika.
"Seharusnya ada majalah Vogue edisi Afrika. Kita sudah punya Vogue Arab untuk edisi berikutnya," kata model berkulit hitam keturunan Afrika itu.
"Afrika tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk tampil dan bahan, kain, serta desain mereka sudah diterima di tingkat global," kata model kelahiran Inggris itu.
Conde Nast Internasional, perusahaan yang menerbitkan Vogue, majalah mode paling berpengaruh di dunia tersebut tidak bisa dihubungi untuk diminta komenternya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya