Nama Indonesia Kembali Harum oleh Marlupi Dance Academy

JAKARTA - Sekolah balet tertua dan terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1956, Marlupi Dance Academy (MDA), sukses membawa balerina Indonesia untuk menghasilkan prestasi yang membanggakan di panggung internasional.

Board Director MDA, Fifi Sijangga menyatakan, pada tanggal 3-4 Maret 2018 yang lalu, balerina binaan MDA berhasil memenangkan perlombaan Asian Grand Prix 2018 Regional Dance Competition Jakarta.

"Setiap finalis yang berhasil mendapatkan nilai di atas 80, mendapatkan kesempatan mewakili Indonesia untuk mengikuti Final Asian Grand Prix 2018 yang akan dilaksanakan di Hongkong pada 13-17 Agustus 2018," kata Fifi Sijangga, saat jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/5).

Ia menambahkan dengan torehan prestasi yang dicapai oleh balerina binaan MDA, pihaknya merasa bersyukur karena dapat membawa nama harum Indonesia di kancah internasional. Dan tentu saja, perjuangan ini tidak akan berhenti sampai disini. Pihaknya akan terus berusaha sebaik mungkin untuk meningkatkan prestasi MDA.

Sementara itu, Senior Advisor MDA, Lisa Ayodhia mengatakan, salah satu murid MDA, Rebecca Alexandria Hadibroto, berhasil juga meraih prestasi sebagai juara pada kompetisi Youth America Grand Prix 2018, kategori Pre-Competitive Age Division, di New York, Amerika Serikat (AS).

"Sebelumnya, Rebecca berhasil memperoleh penghargaan Hope Award yang merupakan nilai tertinggi untuk balet klasik dan kontemporer, pada kejuaraan di Tiongkok," katanya.

Lisa mengatakan, atas prestasi yang telah diraihnya, Rebecca mendapatkan undangan untuk mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh Australian Teacher of Dance (ATOD) pada bulan Juli mendatang.

"Rebecca mendapatkan beasiswa berupa free of charge untuk semua biaya yang dibutuhkan dalam kompetisi tersebut, baik akomodasi maupun transportasi," katanya.

Lisa menambahkan, dalam kompetisi Taiwan Grand Prix yang akan dilaksanakan di Taiwan pada bulan Agustus mendatang, MDA mendapatkan dua beasiswa bagi Rebecca Alexandria Hadibroto dan Ilona Jahja. Keduanya, berkesempatan untuk langsung menjadi finalis.

"Kedua murid tersebut berhasil mendapatkan invitasi dari perlombaan Malaysian International Ballet Grand Prix. Mereka juga mendapatkan intensive course di ajang Taiwan Grand Prix," katanya. mza