Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nadin Amizah Ekspresikan Diri Lewat "Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya"

Foto : ANTARA

Nadin Amizah

A   A   A   Pengaturan Font

Padahal dia ingin dikenal sebagai musisi dengan banyak warna yang bisa mengekspresikan dirinya secara penuh. Maka dari itu kali ini dia tak ingin mendefinisikan karyanya hanya dalam satu genre sehingga dia bisa dikenal sebagai Nadin yang memiliki warna musik beragam.

"Sengaja aku ingin banget bikin karya sesuatu yang tidak bisa didefinisikan menjadi satu genre. Ini adalah langkahku untuk bisa dilihat sebagai seseorang yang lebih multi-dimensional dibanding aku yang sebelumnya. Kita akan melihat bahwa bagi Nadin, dunianya adalah Nadin, cintanya adalah Nadin. Tapi, kotornya juga Nadin Amizah," ungkap dia.

Dalam album itu ada lima produser yang dipercaya membantu Nadin untuk mewujudkan Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya, salah satunya yaitu Lafa Pratomo yang membantu Nadin dengan Bunga Tidur, Rayuan Perempuan Gila, Ah, Di Akhir Perang, dan Tawa.

Lalu ada Gusti Irwan Wibowo di lagu Jangan Ditelan dan Berpayung Tuhan, Rifan Kalbuadi di lagu Semua Aku Dirayakan dan Kekal, Will Mara di lagu Tapi Diterima, dan terakhir ada Rayhan Rizki Ramadhan di Nadin Amizah.

Dari sisi komposer, Nadin menggandeng Zulqi Ramadhana, Sal Priadi, serta Teddy Adhitya yang membuat tiap karyanya semakin kental dengan keberagaman pada musikalitasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top