Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nadiem Ajak Para Guru Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Foto : kemdikbud.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Ia mengisahkan, di tahun pertama Merdeka Belajar, Kemendikbudristek menghapus ujian nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar peserta didiknya.

"Kita menerapkan Asesmen Nasional (AN) agar kita semua fokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan, lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid," ucap Nadiem.

Kemudian di tahun berikutnya, Kemendikbudristek meluncurkan Kurikulum Merdeka. Jika Asesmen Nasional bertujuan untuk mengukur tujuan perubahan, maka Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan perubahan tersebut.

"Ini adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitas, dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan peserta didik," kata dia.

Kini, menurut Nadiem, ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga semakin luas melalui wadah Merdeka Mengajar. Jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, belajar, dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top