Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nadia Purwoko Harap Doa dan Dukungan dari Masyarakat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kontes kecantikan Miss Grand International 2018 tengah berlangsung di Myanmar. Puluhan wanita cantik dari berbagai negara sedang menjalani masa karantina. Puncaknya, pada 25 Oktober mendatang akan masuk pada sesi malam grand final. Indonesia kali ini diwakili oleh Nadia Purwoko, model cantik yang menjabat sebagai Miss Grand Indonesia sejak tiga bulan lalu. Belum lama ini, Nadia terpilih masuk dalam 20 besar sesi National Costume, setelah dilakukan voting melalui sosial media.

Nadia Purwoko mengaku tengah fokus menjalani proses masa karantina di Myanmar bersama para finalis lainnya. Saat dihubungi Koran Jakarta melalui pesan singkat, Nadia menyatakan rasa terima kasihnya yang besar terhadap dukungan masyarakat Indonesia terhadapnya. Terbukti dari hasil voting lewat sosial media sejauh ini, hingga ia masuk dalam deretan finalis yang berpeluang meraih predikat Best National Costume dan juga berpeluang meraih gelar Grand Pageant's Choive Award bersaing dengan finalis asal Kamboja.

Nadia berharap, masyarakat Indonesia terus mendukungnya hingga sesi malam final pada tanggal 25 Oktober mendatang. Nadia optimistis, ia bisa membawa pulang salah satu gelar membanggakan untuk bangsa. "Saya berterima kasih banyak untuk dukungan masyarakat Indonesia terhadap saya. Saya akan berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama bangsa di pentas dunia," ujar Nadia Purwoko.

Di samping itu, Nadia juga terpilih menjadi 10 finalis yang berhak melakukan foto swimsuit berdasarkan voting. Sementara itu, saat disinggung soal peluangnya di sesi National Costume, Nadia yang mengenakan busana bertema Underwater Lombok, yang mengamgkat keindahan bawah laut Lombok itu menyebut peluang masih tetap terbuka.

"Busana National Costume ini nantinya akan dilelang, dan uangnya akan disumbangkan untuk membantu masyarakat Lombok yang belum lama ini tertimpa musibah gempa. Jadi mohon dukungannya agar menang dan sekaligus membantu saudara kita di Lombok," tutur model cantik yang juga berprofesi sebagai advokat ini.

Nadia pun berharap, doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia terus mengalir untuknya, hingga sesi malam final mendatang. Nadia yakin, dengan dukungan yang besar dari masyarakat, termasuk juga dukungan dari Yayasan Dharma Gantari yang telah mempersiapkannya lewat berbagai hal, ia bisa membawa harum nama Indonesia di kontes kecantikan dunia itu.

Nadia Purwoko optimistis, sebab bukan mustahil Indonesia meraih juara di ajang tersebut, karena sebelumnya pada 2016 lalu, wakil Indonesia yakni Ariska Putri Pertiwi pernah menjuarai kontes kecantikan yang mengemban misi perdamaian dunia itu. yzd/S-1

Komentar

Komentar
()

Top