Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nadal Tersingkir, Swiatek Lolos ke Delapan Besar

Foto : KENA BETANCUR / AFP

Tinggalkan Lapangan I Petenis Spanyol Rafael Nadal melambai saat meninggalkan lapangan setelah dikalahkan oleh Frances Tiafoe dari AS dalam pertandingan babak 16 besar tunggal putra turnamen Tenis AS Terbuka AS 2022 di USTA Billie Jean King National Tennis Center di New York pada 5 September 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Rafael Nadal menelan kekalahan pertama di US Open dalam enam tahun terakhir saat disingkirkan Frances Tiafoe, Selasa (6/9) pagi WIB. Sedangkan Iga Swiatek menjadi petenis wanita Polandia pertama yang mencapai perempat final.

Juara US Open empat kali, Nadal, yang mengincar gelar Grand Slam ke-23, kalah 6-4, 4-6, 6-4, 6-3 pada babak 16 besar dari petenis peringkat ke-26 dunia, Tiafoe. Petenis Amerika Serikat itu mencatatkan 18 ace dan 49 winner untuk mengalahkan Nadal yang lamban.

Bagi Nadal yang merupakan juara Australia dan Prancis Open, itu kekalahan pertama di pertandingan Grand Slam 2022 setelah cedera perut memaksanya batal mengikuti semifinal Wimbledon. Kekalahannya terjadi hanya sehari setelah petenis nomor satu dunia dan juara bertahan Daniil Medvedev juga tersingkir di babak keempat dari Nick Kyrgios.

"Saya tidak bisa mendorongnya kembali. Tenis adalah olahraga dengan posisi yang sulit jika tertinggal," ujar Nadal yang kini berusia 36 tahun. "Dia sangat cepat dan masih muda. Saya tidak dalam momen itu lagi," sambungnya. Tiafoe, 24, akan menghadapi Andrey Rublev yang dikalahkan dalam lima set di putaran ketiga US Open pada 2021, untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya sangat senang. Dia salah satu yang terhebat sepanjang masa," ujar Tiafoe yang sebelumnya hanya mencapai perempat final sekali di ajang Grand Slam di Australia 2019. "Saya bisa berkembang dan memiliki tim yang hebat. Dengan kalian, ini luar biasa," tandasnya.

Unggulan ketujuh Rublev mengalahkan Cameron Norrie dan mencapai perempat final untuk ketiga kalinya dengan kemenangan 6-4, 6-4, 6-4. "Itu dua setengah jam yang sulit," ujar Rublev, 24 tahun. Dia membutuhkan empat jam dan lima set untuk menyingkirkan Denis Shapovalov di babak ketiga.

"Cameron dan saya, sudah saling kenal lama. Saya tahu harus memberikan yang terbaik. Saya memainkan pertandingan bagus. Saya bisa menang dalam tiga set jadi saya sangat senang," sambungnya. Rublev, yang juga lolos ke babak delapan besar di New York pada 2017 dan 2020, akan bermain di perempat final keenam kalinya di Grand Slam, tetapi belum melaju lebih jauh.

Swiatek Bangkit

Juara Prancis Open Swiatek bangkit dari ketinggalan satu set untuk mengalahkan petenis peringkat 108 asal Jerman Jule Niemeier, 2-6, 6-4, 6-0. "Sungguh memuaskan. Ini perempat final pertama saya di New York jadi saya sangat bangga," ujar Swiatek. Perempat finalis Wimbledon Niemeier belum pernah memenangkan pertandingan lapangan keras dalam karirnya sebelumnya di New York.

Namun, dia memasuki pertandingan kali ini tanpa kehilangan satu set pun dan bersemangat untuk mengulangi perjalanannya di Wimbledonnya. Dia mengalahkan petenis nomor dua dunia Anett Kontaveit di Wimbledon. Petenis berusia 23 tahun asal Dortmund merebut set pertama dan unggul 2-1 pada set kedua sebelum Swiatek bangkit untuk mengambil kendali dan mencapai perempat final Grand Slam ketiganya pada 2022.

Swiatek akan menghadapi unggulan kedelapan asal AS, Jessica Pegula, untuk memperebutkan satu tempat di semifinal. Pegula menjadi petenis wanita Amerika Serikat kedua yang masuk ke delapan besar setelah menyingkirkan juara Wimbledon dua kali Petra Kvitova 6-3, 6-2. Pegula bergabung dengan sesama petenis AS Coco Gauff di babak ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top