Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nadal Tergusur dari Takhta

Foto : AFP/ DON EMMERT
A   A   A   Pengaturan Font

Rafael Nadal tetap puas meski mengakhiri tahun 2018 dengan berada di peringkat kedua dunia setelah digusur rivalnya, Novac Djokovic.

MALLORCA - Petenis legendaries asal Spanyol, Rafael Nadal, harus mengakhiri tahun 2018 dengan tergusur dari takhta nomor satu dunia. Nadal harus rela tergusur oleh petenis Serbia, Novac Djokovic yang tampil memukau.

Meski tergusur, Nadal tetap merasa puas dengan capaiannya di 2018. Pasalnya, di sepanjang tahun ini, Nadal telah mengantongi lima gelar juara. Petenis kidal Spanyol itu tampil sebagai kampiun di Monte Carlo Masters, Barcelona Terbuka, Italia Terbuka, Kanada Terbuka, dan Prancis Terbuka.

Sayangnya, Nadal gagal tampil maksimal karena dihinggapi cedera. Yang terakhir, petenis berusia 32 tahun itu mesti mundur di semifinal AS Terbuka karena cedera lutut. Alhasil, Nadal dilengserkan rivalnya, Djokovic. Usai juara di Flushing Meadows, petenis Serbia tersebut memenangi Shanghai Terbuka untuk memastikan diri kembali sebagai petenis nomor satu dunia.

"Di sebuah tahun di mana Anda finis nomor 2, memenangi sebuah Grand Slam, memenangi turnamen Monte Carlo dan Barcelona, Roma, serta Toronto, jadi ada tiga Master 1.000, Anda tidak bisa menyebutnya sebagai tahun yang buruk," ucap Nadal kepada CNN. "Sudah pasti, ini adalah sebuah tahun yang bagus," sambungnya.

Setelah sembuh dari cedera, Nadal bersemangat menyambut musim 2019. Nadal akan memulai di turnamen eksebisi di Abu Dhabi pada 27 Desember ini. "Aku memang gembira dengan kehidupanku di luar tenis, tapi tentu saja aku tidak akan senang ketika aku tidak mengikuti tur karena cedera," sambung pemilik 17 titel Grand Slam ini.

"Di usia 32,5 tahun, aku tidak pernah mengira ketika masih berusia 23, 22 tahun aku masih melakukan apa yang kulakukan sekarang. Ini adalah sesuatu yang sangat ku syukuri, aku menikmatinya," ujar Nadal.

Nadal juga berambisi untuk tampil pada grand slam pembuka yakni Australia Terbuka pada Januari 2019 nanti.

Australia Terbuka

Sementara itu, petenis AS, Serena Williams memastikan dirinya bakal tampil di turnamen grand slam Australian Open 2019, setelah terakhir kali tampil pada 2017 lalu saat ia tengah mengandung delapan pekan.

Setelah melahirkan anak pertama, Serena tampil di Wimbledon dan AS Terbuka 2018, namun tersingkir dengan cepat. Panitia pertandingan Australian Terbuka 2019, pada awal Desember lalu memastikan nama Serena Williams ada di daftar kompetitor tahun depan.

Serena tengah mengejar target menyamai rekor Margaret Court yang telah mengantungi 24 gelar juara turnamen grand slam. Petenis berusia 37 tahun itu meraih kemenangan atas kakak kandungnya, Venus, di final dua tahun silam saat sedang menjalani kehamilan untuk pekan kedelapan di mana putrinya Alexis Olympia, lahir pada September.

Ini juga penampilan pertama Serena setelah ia terlibat pertikaian dengan wasit dan kalah di final AS Terbuka di tangan pemain Jepang, Naomi Osaka. "Serena Williams yang saat ini menempati peringkat 16, berencana tampil di Melbourne untuk pertama kali sejak ia menjadi juara pada 2017 saat mengandung puterinya, Alexis Olympia," kata panitia pelaksana, Craig Tiley.

Tiley juga menyebut 102 petenis puteri dan 101 petenis putra peringkat teratas dunia akan tampil di Melbourne Park. Termasuk petenis veteran Roger Federer serta petenis Serbia, Novak Djokovic serta juara bertahan di bagian putri, Caroline Wozniacki.

Williams dijadwalkan untuk tampil pada turnamen eksebisi di Abu Dhabi pada pekan terakhir tahun ini, sebelum menuju Australia untuk melakukan pemanasan terhadap upayanya meraih gelar di Piala Hopman di Perth.

Adapuan runner up lima kali, Andy Murray, juga akan melakoni keikutsertaannya pada Grand Slam pertama di 2019 setelah absen pada tiga dari empat turnamen utama tahun 2018 karena cedera pinggang.

Petenis Skotlandia berusia 31 tahun itu memasuki turnamen dengan peringkat ke-259 dunia setelah menjalani operasi pada cedera sendinya.

Juara bertahan Roger Federer akan bertekad meraih mahkota utama putra untuk ketujuh kalinya pada Australian Terbuka pada 14-27 Januari 2019. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top