Nadal Tak Terhalang

Serena Williams juga mampu selamat dari ancaman "pembunuh raksasa" Kaia Kanepi.

NEW YORK - Unggulan teratas Rafael Nadal menyiapkan pertemuan melawan Dominic Thiem di perempat final setelah menang 6-3, 6-3, 6-7(6), 6-4 atas petenis Georgia Nikoloz Basilashvili di AS Terbuka pada Minggu waktu setempat atau senin (3/9) WIB. Petenis peringkat satu dunia itu terlihat akan melaju mulus setelah memenangi dua set pertama, namun petenis Georgia lawannya tersebut mampu memperbaiki penampilan untuk memenangi set ketiga.

Juara bertahan AS Terbuka itu kemudian tidak terhalang lagi dan melepaskan ace ketujuhnya pada match point untuk mengakhiri pertandingan berdurasi tiga jam 20 menit.

"Dua pertandingan secara berturut-turut merupakan sesuatu yang sangat berat," kata Nadal, yang bertarung ketat dengan petenis Russia Karen Khachanov dua hari yang lalu.

Nadal memuji permainan Basilashvili (26), yang akan menembus 30 besar dunia untuk pertama kalinya ketika daftar peringkat yang baru dirilis setelah turnamen.

"Ia bermain fantastis. Banyak pujian terhadap dia. Ia bermain hebat, memukul bola dengan sangat, sangat kuat," ucapnya.

"Saya sangat gembira dapat melaju," tambah Nadal setelah menyiapkan pertandingan ulangan final Prancis Terbuka pada Juni silam, ketika ia mengalahkan Thiem melalui "straight set" untuk memenangi gelar utama ke-17 dia.

Sedangkan unggulan ketiga Juan Martin del Potro tidak menemui kesulitan untuk mengalahkan Borna Coric asal Kroasia dengan skor telak 6-4 6-3 6-1 untuk melaju perempat final menghadapi petenis tuan rumah John Isner. Petenis Argentina itu melesakkan sembilan servis yang tidak bisa dijangkau lawan untuk memastikan kemenangan dalam pertandingan yang berjalan berat sebelah itu.

Coric, unggulan ke-20 , menyerah dalam waktu lebih dari dua jam dan melakukan 30 kali kesalahan sendiri (unforced error).

"Saya kira momen itu adalah kunci pertandingan. Kondisi itu memberi saya kepercayaan diri," papar Del Potro. Kedua pemain sama-sama bertanding dalam kondisi lembab di bawah lampu sorot di Arthur Ashe Stadium, tetapi Del Potro seperti mendapat energi dari pendukungnya, termasuk sekelompok teman-temannya yang sengaja datang dari kampung halamannya untuk menghiburnya.

"Mereka gila," tambahnya sambil tersenyum. "Mereka harus kembali ke Argentina dan bekerja kembali setelah turnamen ini. Saya ingin membuat mereka terus bernyanyi," kata Del Potro mengomentari rekan-rekannya.

Lawan Del Potro berikutnya adalah unggulan ke-11 Isner, yang melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan pembalap Kanada, Milos Raonic pada pertandingan sehari sebelumnya.

Serena Melaju

Mantan petenis putri nomor satu dunia Serena Williams juga mampu selamat dari ancaman "pembunuh raksasa" Kaia Kanepi untuk meraih kemenangan 6-0, 4-6, 6-3. Serena selangkah lebih dekat untuk meraih gelar Grand Slam ke-24nya.

"Saya merasa sekarang yang saya inginkan adalah dapat melaju dan tidak melihat ke belakang dan hanya bergerak ke depan menuju pertandingan selanjutnya," kata Williams, yang melaju ke delapan besar di Flushing Meadows untuk ke-15 kalinya.

Menyusul keberhasilannya menyingkirkan petenis peringkat satu dunia Simona Halep pada putaran pertama, Kanepi yang menghuni peringkat ke-44 dunia terlihat akan menjadi salah satu potensi masalah bagi sang juara AS Terbuka enam kali itu.

Namun setelah meraih kemenangan set pertamanya atas Williams dalam lima pertemuan sepanjang kariernya, tidak ada set kedua yang dapat dimenanginya.

"Ini tidak mudah, tentu saja, menurut saya satu hal yang dilakukannya dengan baik adalah mengubah strateginya dan mulai melakukan permainan dengan benar-benar berbeda dan memberi saya pandangan yang lain terhadap permainannya," papar Williams.

Lawan selanjutnya bagi Williams di perempat final adalah unggulan kedelapan asal Ceko Karolina Pliskova, yang melaju berkat kemenangan 6-4, 6-4 atas unggulan ke-18 Ashleigh Barty asal Australia. AFP/S-1