Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nadal Mundur dari London Masters

Foto : afp/ MOHD RASFAN
A   A   A   Pengaturan Font

Mundurnya Nadal kian meneguhkan posisi Djokovic di puncak peringkat petenis dunia.

LONDON - Mantan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal mundur dari ATP Tour Finals pekan depan di London karena cedera, ketika Novak Djokovic mengambil alih posisi puncak peringkat dunia pada Senin (5/11) waktu setempat.

Nadal yang merupakan juara Prancis Terbuka mengumumkan mundur setelah mengalami masalah otot perut dan itu menyebabkan dia tidak bisa bermain di Paris Masters pekan lalu, serta operasi pergelangan kakinya yang memaksanya menarik diri dari ajang musim penutupan itu.

"Sialnya pekan lalu saya mengalami masalah di perut dan saya juga bermasalah di enkel dan itu mengharuskan saya hari ini masuk ruang operasi," kata pemenang 17 kali grand slam itu yang dia tulis dalam Twitter. "Dengan itu saya berharap bisa full kondisi sehat untuk musim depan," tambahnya.

Nadal belum melakoni pertandingan kompetitif sejak semifinal AS Terbuka yang berakhir ketika ia mengundurkan diri dari pertandingan tersebut akibat cedera lutut. Nadal dijadwalkan berkompetisi di Paris Masters pekan lalu, tetapi memutuskan untuk mundur akibat cedera pada otot abdominalnya, sehingga mencuatkan keraguan mengenai kehadirannya di ATP Finals, London.

Nadal menjalani operasi pada pergelangan kakinya, Senin waktu setempat. Operasi tersebut akan membuang sebagian kartilage atau tulang dari pergelangan kaki yang menyebabkan Nadal merasa tidak nyaman.

"Musim ini telah menjadi musim yang merumitkan. Berlangsung sangat baik ketika saya sepenuhnya sehat, tetapi begitu menyulitkan dengan cedera yang saya alami," ungkap Nadal.

"Saya telah melakukan semua yang memungkinkan untuk sampai di akhir musim dengan kondisi prima. Saya benar-benar ingin bermain di Paris dan London. Sayangnya, saya mengalami masalah dengan otot abdominal saya di Paris pekan lalu dan sekarang saya harus menjalani operasi pada pergelangan kaki saya."

"Cedera pergelangan kaki saya telah cukup mengganggu saya, tetapi saya berhasil mengatasi rasa sakitnya. Tetapi, karena cedera abdominal mencegah saya bermain di London, kami memutuskan untuk mengoperasi pergelangan kaki saya. Dengan jalan itu, saya harap bisa berada dalam kondisi terbaik saya untuk musim depan. Terima kasih untuk semua dukungan anda."

Seperti dilansir dari El Espanol, Nadal akan menjalani operasi setelah pergi ke Barcelona untuk berkonsultasi dengan dokter Angel Ruiz Cottoro. Masih belum jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan Nadal untuk memulihkan diri dari operasi tersebut.

Total Nadal hanya berkompetisi di sembilan turnamen dan mundur dari dua di antaranya (Australian Open dan US Open). Namun, dengan performa solid di musim clay-court, ia membawa pulang empat gelar dan kemenangannya di Rogers Cup membuat Nadal tetap berada di posisi puncak dunia tenis putra di sebagian besar musim ini.

Secara keseluruhan, musim ini Nadal memenangkan 45 dari 49 pertandingan yang dilakoninya sebelum akhirnya dilengserkan Djokovic.

Sementara tempat yang ditinggalkan Nadal akan digantikan oleh John Isner yang akan melakukan debut di ATP Finals, London. Nadal melewatkan ATP Finals untuk kali ketiga sejak musim 2014. Pekan lalu, Juan Martin del Potro juga mundur dari ATP Finals setelah mengalami cedera lutut dan digantikan oleh Kei Nishikori.

Kokoh di Puncak

Dengan mundurnya petenis Spanyol Nadal dari Paris dan London, berarti Djokovic kembali ke posisi puncak peringkat dunia. Petenis asal Serbia itu akan menjadi petenis pertama sejak peringkat ATP diperkenalkan pada 1973 yang mengakhiri tahun sebagai petenis nomor satu dunia dari luar posisi 20 besar dalam musim yang sama.

"Melihat apa yang telah terjadi tahun lalu, ini fenomena luar biasa," kata Djokovic. "Dan tentu saya sangat senang dan bangga tentang ini," katanya.

"Lima bulan yang lalu, apakah anda bilang itu kepada saya, saya selalu yakin kepada diri saya sendiri, tapi ini mustahil pada waktu itu mempertimbangkan peringkat saya dan cara saya bermain di lapangan," katanya. AFP/drb/yon/S-1

Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top