Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nadal Menangi Laga Pembuka di Acapulco

Foto : PEDRO PARDO / AFP

Nadal Berselebrasi I Petenis Spanyol Rafael Nadal berselebrasi usai mengalahkan petenis AS Denis Kudla dalam pertandingan tenis tunggal 32 besar Meksiko ATP Open 500 putra babak 32 besar di Arena GNP, di Acapulco, Meksiko, Selasa (22/2).

A   A   A   Pengaturan Font

ACAPULCO - Rafael Nadal memenangkan pertandingan pertamanya sejak merebut gelar juara Australia Open untuk mencapai putaran kedua di ajang Meksiko Open.

Pemain kidal asal Spanyol berusia 35 tahun itu mengalahkan petenis Amerika Serikat (AS) Dennis Kudla 6-3, 6-2 untuk menghadapi petenis AS lainnya Stefan Kozlov, di babak 16 besar.

Nadal memenangkan rekor gelar Grand Slam ke-21 di Australia Open bulan lalu, memecahkan rekor yang dia miliki bersama Novak Djokovic dan Roger Federer.

Petenis Spanyol itu mengincar gelar ATP ke-91 dalam kariernya dan yang ketiga tahun ini, setelah sebelumnya memenangkan turnamen pemanasan jelang Grand Slam di Melbourne.

Unggulan teratas asal Russia, Daniil Medvedev yang juga juara bertahan AS Open yang ditaklukkan Nadal dalam lima set di final Australia Open, mengawali pertandingannya di Acapulco dengan kemenangan 6-3, 6-4 atas petenis Prancis Benoit Paire.

Adapun Alexander Zverev meraih kemenangan atas Jenson Brooksby Selasa (22/2) dini hari waktu setempat menjadi laga terlama pertandingan tenis profesional.

Juara Olimpiade itu menyelamatkan dua match point sebelum menyelesaikan kemenangan 3-6, 7-6 (12/10), 6-2 pada 4:54 pagi waktu setempat.

Pertandingan putaran pertama di ajang ATP Tour itu berlangsung selama tiga jam 19 menit, pertandingan ketiga dari jadwal hari Senin yang melewati batas waktu tiga jam.

Penyelesaian terlama sebelumnya adalah pertandingan Australia Open 2008 antara Lleyton Hewitt kontra Marcos Baghdatis yang berakhir pada 4:34 pagi. "Saat ini, saya senang saya menang," ujar Zverev. "Saya tidak tahu bagaimana perasaan Jenson, tetapi itu pasti sulit," sambungnya.

"Saya senang menjadi bagian dari sejarah. Itu adalah pertempuran yang luar biasa, saya pikir itu adalah pertandingan yang luar biasa, dan semoga (ada) lebih banyak lagi yang datang dari saya pekan ini," tandasnya. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top