Nadal Melaju ke Babak Kedua Barcelona Open

BARCELONA - Rafael Nadal menyingkirkan Flavio Cobolli saat kembali bertanding usai pulih dari cedera di Barcelona Open, Rabu (17/4). Juara Grand Slam 22 kali itu tidak memainkan pertandingan ATP Tour sejak Januari dan dia mengalahkan Cobolli asal Italia 6-2, 6-3 dalam waktu satu jam 25 menit untuk mencapai babak kedua.

Nadal, 37, mampu bermain di lapangan tanah liat untuk pertama kalinya sejak menjuarai Prancis Open 2022 dan menunjukkan penampilan yang solid. "Itu awal yang baik. Ketika kembali bertanding, saya tidak bisa menghilangkan keraguan dalam satu hari, terutama di level fisik," ujar Nadal.

Secara keseluruhan, ini adalah putaran pertama yang bagus. Lawan membuat kesalahan. Nadal yang telah meraih rekor kemenangan di Roland Garros sebanyak 14 kali, berharap untuk bermain di sana bulan Mei mendatang. Dia perkirakan akan menjadi tahun terakhir karir profesionalnya.

Raja lapangan tanah liat, yang melewatkan sebagian besar pertandingan tahun 2023 karena cedera ini akan menghadapi Alex de Minaur di babak kedua. ni akan terjadi di level kecepatan yang dia tidak tahu apakah bisa mengimbanginya." Tapi Nadal akan mencobanya," ujar Nadal tentang menghadapi petenis peringkat 11 dunia, De Minaur.

Setelah melakukan kesalahan ganda hingga tertinggal 30-0, Nadal menemukan ritmenya. Apalagi Cobolli terintimidasi oleh dukungan kuat untuk petenis Spanyol itu di lapangan yang dinamai menurut namanya.

Nadal mengonversi break point ketiganya di game keempat untuk memimpin 3-1.Cobolli bertahan empat break point lagi untuk menahan ketertinggalan 4-2.

Pemenang Barcelona Open 12 kali itu kembali mematahkan servis lawannya untuk merebut set tersebut dalam waktu 43 menit. Cobolli memberi Nadal break untuk unggul 2-0 di set kedua dengan dua kesalahan sendiri.

Namun Nadal kembali mematahkan servisnya untuk menjadi unggul 3-1 setelah kesalahan ganda ketiga Cobolli dan melakukan servis untuk meraih kemenangan. Petenis Spanyol itu tidak menghasilkan satu pun ace dan servisnya efektif namun tidak eksplosif.

Nadal sudah berbulan-bulan tidak bisa melakukan servis. Meskipun memiliki banyak kegembiraan untuk bermain di sini dan melakukan yang terbaik tidak akan menjadi gila dengan servis tersebut.

Sementara itu, Coco Gauff telah menambahkan mantan pelatih Jean-Crisstophe Faurel ke timnya menjelang musim lapangan tanah liat. Petenis peringkat 3 dunia ini pertama kali bekerja dengan pelatih asal Prancis itu ketika berusia 14.

Faurel berada di tim kepelatihannya selama debut luar biasa di Wimbledon tahun 2019. Gauff dan Faurel mengakhiri kemitraan mereka di akhir tahun 2020 dengan baik-baik.

"Sebenarnya bukan pilihan kami untuk berhenti bekerja sama," ujar Gauff jelang tampil di Stuttgart Open. Dia mengalami masalah visa dan tidak bisa masuk ke AS untuk waktu yang lama, beberapa tahun.

Gaudf senang memiliki seseorang di tim yang mengenalnta dengan baik. Gauff sangat bersemangat untuk memiliki dia kembali ke tim.

Bertanding di lapangan tanah liat telah menjadi musim yang sangat bermanfaat bagi Gauff secara historis. Dia berharap dapat memanfaatkan kesuksesan itu sekali lagi. Final Grand Slam pertamanya terjadi di lapangan tanah liat Roland Garros. Dia menjadi juara junior di sana dalam usia 14 tahun.

Gauff memulai tahun ini dengan sukses mempertahankan gelarnya di Auckland dan membukukan hasil terbaik Australia Open dengan mencapai semifinal. ben/AFP/G-1