Nadal Melaju Federer Tersingkir

MELBOURNE - Rafael Nadal terus melaju di turnamen grand slam Australia Terbuka, ketika kejutan terjadi juara bertahan Roger Federer tersingkir yang memupus ambisi petenis Swiss itu untuk menjuarai Australia Terbuka untuk kali ketiga secara beruntun.

Nadal, petenis papan atas Spanyol menang straight set 6-0, 6-1, 7-6(7-4) atas lawannya Tomas Berdych dari Republik Ceska, pada babak keempat yang berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu (20/1).

Diakui Nadal, kemenangan relatif mudah itu tidak lepas dari performa sempurna yang dia tampilkan pada set kesatu. Setelahnya, Nadal hanya tinggal menjaga momentum, meskipun sempat mendapat perlawanan sengit dari Berdych pada set ketiga.

"Dia banyak membuat kesalahan, tidak seperti biasanya," kata Nadal seperti dikutip dari situs web BBC Sport."Set ketiga merupakan penampilan dia yang sesungguhnya," tutur petenis Spanyol berusia 32 tahun itu.

"Saya sebetulnya berharap Tomas memberi perlawanan seperti yang dia lakukan pada set ketiga. Meski begitu, saya senang bisa kembali ke perempat final di sini (Australian Open)," kata Nadal lagi.

Nadal melaju ke perempat final dan akan menjumpai wakil Amerika Serikat (AS), Frances Tiafoe. Tiafoe lolos seusai membuat kejutan dengan menyingkirkan pemain unggulan ke-20 asal Bulgaria, Grigor Dimitrov, 7-5, 7-6(8-6), 6-7(1-7), 7-5, di Melbourne Arena.

Dalam pertandingan lainnya, Federer disingkirkan petenis 20 tahun asal Yunani, Stefanos Tsitsipas di Rod Laver Arena.Tsitipas yang belum lahir ketika Federer melakukan debut profesionalnya, dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu talenta pendatang baru yang paling menarik dalam permainan dan mendukungnya secara spektakuler dengan mengalahkan Fedrer 6-7 (11), 7-6 (3), 7-5, 7-6 (5). Kemenangan itu membuatnya melaju ke perempat final pertama.

Federer tidak pernah kalah di Melbourne Park sejak kekalahan di semifinal dari Novak Djokovic pada 2016. Tetapi pukulan forehand-nya yang sering brilian gagal membungkam perlawananTsitsipas.

"Saya orang paling bahagia di dunia saat ini. Saya tidak bisa menggambarkannya. Dari awal, sangat penting untuk menjaga pola pikir itu, untuk percaya pada diri sendiri, percaya pada kemampuan Anda. Roger adalah legenda olahraga, saya sangat menghormatinya," papar Tsitipas.

"Dia menunjukkan tenis yang bagus selama bertahun-tahun. Saya telah mengidolakannya sejak usia enam tahun. Mimpi itu menjadi kenyataan," tandasnya. S-1