Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nadal ke Perempat Final

Foto : AFP/ PHILIPPE LOPEZ
A   A   A   Pengaturan Font

Rafael Nadal berhasil melaju ke babak perempat final Prancis Terbuka untuk ke-13 kalinya.

PARIS - Rafael Nadal mengamankan tiket perempat final Prancis Terbuka untuk ke-13 kalinya setelah memetik kemenangan 6-2, 6-3, 6-3 atas Ignacio Londero yang berasal dari Argentina pada Senin (3/6) dini hari WIB, meski demikian petenis unggulan kedua ini enggan jemawa.

"Meski ia (Londero) bukan petenis yang dikenal banyak orang, ia merupakan petenis yang tampil baik. Ia mendapatkan kemenangan-kemenangan penting. Ia memiliki ritme yang bagus dalam permainannya, dan ia dapat menjadi sangat berbahaya di permukaan lapangan ini," kata Nadal seperti dilansir laman atptour.com.

Dalam 11 dari 12 penampilannya di delapan besar French Open, ia berhasil mengakhirinya sebagai kampiun.

"(Saya) memainkan permainan solid saat melawan petenis seperti itu, sejujurnya, dia bagus. Ia sangat tajam, dengan pukulan-pukulan bagus dari baseline, sangat agresif. Ini merupakan kemenangan positif bagi saya."

Londero sendiri merupakan petenis yang menjalani musim ATP Tour yang bagus, setelah sebelumnya memulai musim tanpa catatan kemenangan di level tur. Walau demikian, petenis Argentina itu berhasil meraih gelar level tur pertamanya di Cordoba Open.

Sayangnya, Nadal merupakan penguasa lapangan tanah liat dengan koleksi 58 trofi di kompetisi dengan lapangan seperti ini. Pengalaman Nadal kemudian menjadi pembeda ketika petenis 32 itu melepaskan 30 pukulan winner berbanding 23 yang dicatatkan Londero.

Londero, yang menghuni urutan ke-78 dalam daftar peringkat dunia sempat merepotkan Nadal dengan pukulan forehandnya, namun ia tidak mampu menembus pertahanan petenis Spanyol itu lebih jauh lagi. Dari catatan statistik, sepanjang 158 poin di pertandingan ini, hanya terjadi delapan reli dengan setidaknya sepuluh pukulan.

Nadal menggagalkan tiga break point yang ia hadapi dalam kedudukan 3-1 di set pertama, melesakkan tiga pukulan winner beruntun untuk lolos, dan memaksa Londero bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan. Setelah bermain selama 38 menit, petenis Argentina itu kemudian gagal memasukkan pukulan forehand untuk membuat set pertama usai.

Petenis Spanyol itu memerlukan lebih banyak waktu untuk menguasai set kedua, namun Nadal mematahkan serve lawannya untuk memimpin 4-2 saat lawannya terlihat mulai kelelahan. Nadal kemudian mengakhiri set kedua dengan pukulan winner ke-25nya di laga ini.

Setelah menggagalkan break point pada service game pertamanya di set ketiga, Nadal mematahkan serve Londero untuk mendekatkan diri dengan kemenangan. Londero sempat memberi sedikit perlawanan saat Nadal memimpin 4-1 dengan double breaknya, untuk membuat kedudukan berubah menjadi 4-3. Tetapi petenis kidal, Nadal, kemudian tidak mengendurkan permainan sama sekali, dan memenangi tujuh dari delapan poin terakhir, untuk memastikan langkah menuju perempat final.

Pada perempat final, Nadal akan bertemu dengan petenis Jepang Kei Nishikori atau Benoit Paire asal Prancis. Nadal telah memenangkan 10 dari 12 pertemuan FedEx ATP Head2-nya melawan bintang Jepang tersebut, dan petenis Spanyol ini juga telah menang empat kali saat bermain dengan Paire.

Federer Melaju

Petenis unggulan ketiga Roger Federer memenangi babak keempat French Open pada hari Minggu dengan mengalahkan petenis Argentina Leonardo Mayer 6-2, 6-3, dan 6-3.

Federer pun berhasil melangkah ke perempat final Grand Slam pertamanya dalam 11 bulan dan kembali ke perempat final Roland Garros untuk pertama kalinya sejak 2015, turnamen lapangan tanah liat terakhir yang diikuti Federer.

Dengan usianya yang sudah hampir 38 tahun, Federer menjadi petenis tertua ketiga yang mencapai perempat final di Roland Garros di Era Open, melansir laporan atptour.com.

Selanjutnya ia akan bertemu Stan Wawrinka atau Stefanos Tsitsipas di delapan besar. Wawrinka pernah mengalahkan Federer di perempat final Roland Garros 2015.

Federer masih memimpin catatan seri FedEx ATP Head2Head atas Wawrinka dengan 22-3, namun ketiga kemenangan Wawrinka terjadi di lapangan tanah liat, yaitu Roland Garros 2014 dan 2015, serta Monte-Carlo 2009.

Sedangkan Tsitsipas pernah mengalahkan Federer pada putaran keempat Australia Open di bulan Januari, tetapi Federer menyamakan seri FedEx ATP Head2Head mereka dengan kemenangan dua set langsung di final Dubai Open untuk gelar ke-100nya. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top